WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.
KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!
-----
Ellea 💕
| Bisakah mulai sekarang kau menjaga jarak dengan Evelyn?
Kedua netra itu masih menatap pada setiap huruf yang kini menghiasi layar ponsel lipat yang dia genggam dengan erat. Sunyi menjadi penguasa di dalam mobil yang terus berjalan ke arah bandara, bahkan tidak ada suara musik mengalun seperti biasanya, sunyi dan senyap hingga suara deru nafas pria yang matanya sudah mengabur ini terdengar mendominasi, sebelum terdengar suara ketukan pada layar ponsel yang ditekan dengan gerakan cukup lambat.
| Kenapa aku harus menjaga jarak?
Setelah mengetik pesan penuh makna tanya tadi, pria ini kembali meremas ponselnya dengan mata yang menatap kosong pada kerlip lampu jalan, dia masih menunggu balasan pesan agar tanyanya terjawab namun sampai Hoseok melangkah masuk ke dalam ruang tunggu bandara pun pesannya belum juga berbalas, hingga kini dia tertunduk seraya menarik nafas sedalam yang dia bisa dengan harapan semua perasaan buruk yang memenuhi rongga dadanya bisa sedikit dilegakan, meski gagal.
"Sesak sekali." ucapnya pelik seraya menyandarkan punggungnya pada sofa empuk seolah seluruh tubuhnya kini terasa sangat kelelahan meskipun dia sedang tidak melakukan apapun, namun sesaat kemudian pengumuman terdengar dari pengeras suara yang mengharuskan semua penumpang naik ke pesawat hingga membuat semua staf yang ikut bersamanya bersiap-siap berjalan menuju ke gate yang sudah ditentukan.
Senyuman palsu kembali menghiasi wajah tampan yang terlihat murung itu seiring dengan langkahnya menuju kursi sesuai dengan tiket. Dan di saat Hoseok hendak mematikan ponselnya, pesan yang sejak tadi dia tunggu-tunggu pun menghiasi layar membuat jemari itu dengan spontan menekan layar untuk membukanya.
Ellea 💕
| Karena aku tidak nyaman dengan semua itu. Maaf.
Dan setelah itu, sorot mata Hoseok hanya terpaku menatap layar dan perlahan menjadi benar-benar kabur karena air mata yang siap tumpah membasahi pipinya, sampai sebuah suara lembut yang mendayu menyadarkannya.
"Please turn off all personal electronic devices, including laptops and cell phones. Smoking is prohibited for the duration of the flight. Thank you for choosing J Airlines. And enjoy your flight."
Sambil menyeka air matanya dengan cepat, Hoseok pun mematikan ponselnya. Mencoba untuk fokus hanya pada pekerjaan dan mengabaikan segala tentang Evelyn ... segala tentang Ellea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Lose Hope | Jhope
FanfictionSetelah menyia-nyiakan cinta tulus yang sudah pergi meninggalkannya, hidup Hoseok tak pernah lagi sama. Semua keindahan yang dulu selalu membuatnya bersemangat seolah terlihat sama dan tidak menarik sama sekali. Karena percikan semangat pria itu ha...