Bonus Chapter

124 16 2
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

°°°°

Elle terduduk di kamar mandi setelah memuntahkan seluruh isi perutnya pagi dan siang ini, padahal dia baru saja mengisi perutnya lagi dan semua itu harus habis keluar bersamaan dengan lonjakan kuat pada perutnya yang sungguh tidak tertahankan.

"Sayang ..." ketukan pada pintu kamar mandi semakin terdengar meski sangat kontras dengan suara Hoseok yang sangat lembut.  "Buka pintunya, ku mohon. Aku benar-benar khawatir padamu." ucapnya lagi seraya melanjutkan mengetuk pintu. 

"Aku baik-baik saja, Sayang. Jangan masuk, sebentar lagi aku keluar." balas Elle sembari mengusap sudut-sudut bibirnya dengan tisu kering setelah menyikat gigi dan berkumur-kumur dengan cairan biru itu. Kemudian dia menatap pantulan wajahnya pada kaca yang terlihat sedikit pucat dan terburu-buru mengenakan sedikit lipstik untuk menyamarkannya. 

Klek.

Elle cukup terkejut saat mendapati Hoseok dan juga Eve yang berdiri tepat di depan pintu dengan raut yang sama khawatirnya. 

"Apa yang ka-" Kalimat Elle menggantung karena Hoseok yang langsung menarik tubuhnya lebih dekat kemudian mengusap wajah istrinya yang dibasahi oleh peluh itu. 

"Apa kau sakit, Sayang? Kenapa keringatmu banyak sekali? Tadi muntah, ya? Kenapa? Apakah perutmu sedang tidak nyaman?" tanya Hoseok dengan pertanyaan yang beruntun. Wajahnya benar-benar cemas hingga tidak bisa berhenti memeriksa suhu tubuh Elle dengan punggung tangannya kemudian mengusap perut Elle dengan lembut. 

"Mommy, are you okay? Wanna drink a water, Mom?" tanya Eve yang tidak kalah khawatir dan ikut mengelus perut Elle bersama dengan Hoseok. "Appa, kita antar Mommy ke Hospital saja." 

"Hm ... Eve benar, kita ke rumah sakit saja untuk periksa, ya Sayang?" 

Elle menggeleng dan terkekeh pelan. "Aku baik-baik saja, Sayang. Mungkin pencernaanku sedang tidak baik. Mungkin juga aku salah makan kemarin."

Tapi sepertinya Hoseok tidak puas dengan jawaban calon istrinya ini hingga membuatnya harus menggendong Elle dan membawanya berbaring di atas ranjang. Sedikit memaksanya untuk beristirahat dan tidak mengizinkannya untuk melakukan apapun.

"Eve, temani Mommy ya, Nak."

Cerita lengkapnya hanya bisa dibaca di karyakarsa ya.
Klik link di profil wattpad ku and enjoy the story.

+++***+++

+++***+++

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't Lose Hope | JhopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang