Hallo, anw kalo ada yang typo maaf yaaa
Have fun, tidak lupa untuk vote ya
Ariyan alaskha
Ris, besok gue kerumah
Lo ya?Mumpung gue lagi
dijogyakarta, jam 10angue kerumah ya
//read
«««
Bagi risa Ariyan alaskha atau sering ia panggil aksan adalah teman dari ia kecil hingga sekarang, bagi risa aksan itu seperti home kedua baginya. Dua tahun yang lalu aksan pindah rumah ke bandung dengan keluarganya, sekarang ia menemui risa lagi setelah lama tidak bertemu, keluarga risa dan aksan juga terbilang sangat akrab apa lagi bunda riri dan ibu aksan.
Pagi hari risa sudah bersiap siap karena akan bertemu dengan aksan, kini risa sedang membantu riri membuat kue untuk aksan dan keluarganya, risa hari ini terlihat baik setelah melupakan hal kemarin terhadap ayahnya .
Tok Tokk Tokk
Suara pintu terdengar, risa langsung membuka pintu ternyata itu adalah aksan, aksan langsung memeluk risa dengan penuh gembira
"apa kabar?" tanyanya kepadaku"seperti biasa" risa mengajak masuk kepadanya, ia kira aksan akan datang bersama orang tuanya tetapi aksan bilang orang tuanya ada kepentingan mendadak.
"aksan sehat?" riri menyodorkan makanan ringan dengan jus mangga dan disimpan dimeja
"allhamduliah sehat tan" ucap aksan
"murtad lo" risa tertawa kecil saat mendengar aksan berkata allhamdulilah padahal agama aksan adalah kristen mungkin terlalu banyak gaul bersama orang islam jadi terbiasa dengan kata allhamdulilah
"eh ya tuhan maaf"
"ris ada kabar bahagia"
"apa" risa mengambil jus yang ada dimeja
"gue udah keterima di sman 11 kencana ambil ipa, lo juga mau disana kan?"
Byurrr
Jus dimulut risa membuyar seketika kedepan muka aksan"lo gapapa?"
"emng udah dibuka?ujian aja belum kok udah keterima aja?" kini risa menggambil tisu dan mengelapkan diwajah aksan
Aksan menatap risa "gue dapet beasiswa, waktu itu sekolahnya promosi terus pas gue tau lo mau kesitu, langsung gue siapin nilai dari kls 7 nyampe sekarang dan akhirnya kata kepala sekolah yg ga lain adalah temen mama, jadi ya dapet deh"
"segampang itu san? Gue masi berjuang, tapi kayanya ga bakalan bisa masuk situ, apalagi sman 11 kencana kan sekolah paling gede dan paling banyak saingannya"
"gue takut san, gimana ntar kata ayah kalo tau lo udah dapet beasiswa" kini pandangan risa memandang ke bawah, rasa takut yang ia rasakan
"gue tau lo kuat, gue juga tau allah pasti ngasih yang terbaik buat hambanya, gausah negatif tingking,bahkan banyak prestasinya dibanding gue, jangan dikit dikit bilang ga bakalan dapet beasiswa hey gril you smart, you queen in your school,and you papular, kamu taukan? Kalo ga dapet gapapa nanti juga allah kasih yang lebih baik dari sekolah itu ga usah takut kalo ayah marah bilang aja lo bukan robot yang harus dituntut jadi yang dia mau, anaknya juga harus bahagia bukan ayah yang selalu mentingin harga diri, egois dari pada mental anak. Ga usah segan segan buat cerita ke gue, i'm always here for you"
Sebenarnya ini yang risa sukai dari aksan meskipun ia sangat menyebalkan tetapi ia selalu menjadi rumah terbaik baginya, bukan seperti orang orang ketika bercerita tidak ada respon mungkin hanya sekedar oh gitu,sabar ya padahal kita tau bahwa kita itu memang harus bersabar dalam menghadapi masalah apapun.
Risa memeluk aksan "makasi gue lega"
Aksan membuka pelukannya dan mengusap rambut risa "gapapa, ga usah dipendem inget ada gue yang bakalan siap menjadi pendengar yang baik buat lo"
Gimana seru tidak? Vote yaaa
See u gaisss
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL THE ONE (SELESAI)
Teen Fiction"Aku dan tuhan menjadi saksi bagaimana ketulusan seorang ariyan alaskha" -Risa gloria ••• "Sampai kapanpun kita gabakalan bisa bersama risa" -Reyhan george Disclaimer ⚠ Sebagian cerita ini aku alami sendiri yaa, tapi seba...