Remaja

38 40 8
                                    

Setelah pulang sekolah, Risa bersiap siap terlebih dahulu dan menunggu pukul 17.00 tiba.

Hari mulai sore seorang wanita duduk didekat jendela dan disinari cahaya matahari, dengan memakai hoodie dan rok berwarna putih membuat Risa terlihat angun, sangat cantik.

Risa berencana untuk menemui aruna karena sudah lama tidak bertemu tetapi risa dikabarkan bahwa aruna sudah pindah rumah, karena yang mengetahui rumah tersebut adalah Reyhan. Jadi risa menggajak rey untuk kerumah Aruna, rasanya sangat begitu senang

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar, Risa beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah pintu

"Didepan ada temen" ucap Riri

Risa tidak menjawab, ia langsung menggambil tas kecil yang berisi hp, dompet, kartu pelajar, lip cream dan parfum

"Ayoo!" ajak risa dengan penuh semangat

Risa menaiki motor rey, dan langsung pergi ke rumah aruna. Rey menjalankan motornya dengan sangat cepat
"Tarik tarik teing" ucap risa

"Biar cepet sampe"
"Kalo takut peganggan aja"

Aaaaaa kesempatan tidak datang 2 kali tapi malu anjirr( batin risa )

Rey menarik tangan risa agar memeluk dirinya

Tidakkk

Setelah lama diperjalanan motor rey berhenti di depan rumah, ia kira motor rey mogok ternyata bukan

"Udah peluknya hm?"
"Turun"

"Ini?"

"Iya"

Jauh seperti yang risa bayangkan, risa pikir rumah aruna seperti waktu itu tetapi sekarang sangat lah mewah, memang masi besar rumah risa cuman risa merasa lebih bagus rumah aruna, risa turun dari motor rey ia melihat sekeliling rumahnya.

roda itu berputar layaknya kehidupan kadang kita dibawah kadang juga diatas begitu pula dengan aruna.

"Ayo masuk, malah ngelamun"

Risa berjalan menuju pintu dan rey menekan bell yang ada didekat pintu tidak lama seorang perempuan memakai daster dengan perut yang mengembung, risa membulatkan matanya saat melihat perempuan tersebut ia kira aruna semakin mengenal dunia pergaulan ternyata ia sedang menggandung tetapi anak siapa? mengapa ia tidak tau?

Risa langsung memeluk aruna
"Risa gue kangen"
"Ga nyangka bisa ketemu"

"Massyaallah berapa bulan run?" risa mengelus perut aruna

"Sekarang bulannya ris"
"Ngomongnya didalem yuk" ajak runa

Risa duduk disebelah rey dan didepan mereka ada aruna

"Jahat bgt run ga ngundang" ucap risa

"Sorry sorry pas smp kan kita langsung ga pernah ketemu"

"Anw suami lo mana?" tanya risa

"Risa" rey menoleh kearah risa, seharusnya risa tidak menanyakan hal itu

"Gpp, suami gue? ada tapi kerja"

"Loh?"

"Iya, gue gagal jadi perempuan ris yang harusnya main sama temen kaya lo pake rok bukanya dasteran"
"Mau gimana lagi kalo kelepasan"

"What? gila sejak kapan anjir"

"Ga pernah emng ngeliat gue lemas letih lesu kek orng hamil"

"Oh iya, tapi kek gue ga mikir lo hamil run"
"Lagian gapernah cerita gue aja gatau suami lo yang mana"

STILL THE ONE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang