STILL THE ONE (SELESAI)

rumah

sudah 3 minggu risa belum pulang kerumah, riri meminta untuk aksan mencarinya tetapi hari ini adalah hari minggu, aksan beribadah ke gereja terlebih dahulu setelah itu ia akan mencarinya tetapi aksan mengirimkan pesan sebelum beribadah ke gereja.

Me
Ga bakalan pulang ke rumah yang lo singgahi?

Tidak lama risa menjawab pesan dari aksan, tetapi aksan belum membacanya karena sedang beribadah

🐩
rumah yang mana? rumah gue dua duanya jahat, yang satu ga bisa melindungi yang satunya seolah tidak mengerti padahal dia tau segalannya.

Me
Lo dimana?

🐩
ngapain?lo mau bikin gue hancur lagi? udah cukup keluarga apalagi percintaan yang hancur, pertemanan jangan

Me
Dimana?

🐩
awalnya gue pikir lo itu tulus ternyata lo cuman disuruh ngejaga gue sama bapak yang ga pernah gue anggap bapak kan?

Me
Cukup ris, gue kesana

Aksan langsung bergegas menaiki motor kawasaki ninja berwarna hitamnya, aksan tau risa ada dimana sekarang pastinya risa berada dimana ia tenang tanpa ada masalah sedikitpun yaitu di rumah nek juju

Tetapi aksan memutuskan untuk menemui reyhan terlebih dahulu, sebenarnya ia tidak mau untuk menemui reyhan tetapi aksan yakin kebahagiaannya ada di reyhan

Twing tong

Aksan menekan bel rumah reyhan tidak lama rey keluar dengan menggunakan celana pendek dengan kaos putih
Rey menaiki halisnya "ngapain?"

"gue butuh bantuan lo"
"kali ini gue mohon"

"njing?ga salah?"

Setelah itu aksan buru buru ke rumah nek juju, ia mengetuk pintu ternyata yang membukakan pintu adalah risa, risa membulatkan matanya saat melihat siapa yang ada dihadapannya ternyata itu adalah reyhan bukan aksan.

"maaf" reyhan memeluk risa dengan erat

Aksan yang melihat dari kejauhan ia merasa bahagia tetapi ada juga rasa sakit yang ia rasakan. Aksan buru buru langsung pulang tanpa bertemu risa terlebih dahulu

***

Pagi ini risa masuk sekolah tetapi risa belum ketemu dengan aksan, sebenarnya aksan sedang diruang guru untuk membicarakan progam terbaru kepada kepala sekolah harusnya dengan risa tetapi ia tau bahwa risa pasti marah kepadanya,padahal aksan itu baik harusnya risa tidak boleh menyakiti jika tidak ingin disakiti

Tanpa disadari sebenarnya risa sudah menyakiti hati aksan tetapi apa daya aksan yang begitu sayang kepada risa hingga tidak bisa marah sedikitpun jika marah rasanya ia tau apa yang risa rasakan

Saat diruang sekolah aksan membicarakan progam yaitu osis menggunjungi sekolah sekolah lain salah satunya smk, jika ditanya mengapa tidak sma karena aksan rasa pastinya sama saja kecuali smk yang sesuai jurusan seperti farmasi,multimedia, tkj, dan lain lain fungsi dari progam ini untuk mengetahui bagaimana cara kerja sekolah lain, dan bermanfaat untuk siswa yang ingin melanjutkan kuliah tetapi tidak tau apa jurusan yang mereka minati.

Akhirnya kepala sekolah setuju dengan aksan ia menggijinkan jika setiap osis atau perwakilan dari sekolah

"baik bu, terima kasih atas kerja samanya" aksan berjabat tangan dengan bu kepala sekolah