Pencarian

23 23 7
                                    

"I love that feeling i get when i see your smile"
- Ariyan alaskha

••••••

Sinar matahari menyinari wajah seorang laki laki yang dari tadi memainkan senjatanya didekat halaman rumah risa, ia mengarahkan sebuah pestol kearah tiga botol yang bertumpuk tidak jauh didepannya

"Ga usah terlalu serius"

Aksan langsung menoleh kearah suara itu, tenyata suara itu berasal dari mulut rey yang dari tadi memperhatikan dirinya. Aksan mengerutkan halisnya seolah olah bertanya, rey yang memahami wajah aksan langsung menyela "Makan dulu, abis itu langsung latihan bentar" rey langsung menjawab dengan to the point

Kini suasana dimeja makan semakin terasa suara garpu dan sendok yang terdengar, setelah makan mereka langsung pulang saja karena alfian merasa latihanya sudah cukup dan esok kemungkinan akan melakukan penyelidikan.

<<<

Risa turun dari kamarnya dan berjalan menuju kulkas, lalu ia membuka dan menggambil minuman. Ia berencana membawa cemilan untuk dimakan sambil menonton tv, risa berjalan ke arah ruang tamu dengan membawa banyak cemilan ditangannya tiba tiba risa terkejut saat melihat siapa yang tertidur disofanya.

 Ia berencana membawa cemilan untuk dimakan sambil menonton tv, risa berjalan ke arah ruang tamu dengan membawa banyak cemilan ditangannya tiba tiba risa terkejut saat melihat siapa yang tertidur disofanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cha eun whoo, visual reyhan/reynad)
Foto diambil dari pin

Risa membulatkan matanya, dan membuka mulutnya yang penuh dengan makanan, tiba tiba risa memutar tubuhnya kebelakang ketika risa hendak berjalan rey terbangun dan mengatakan "kalo mau nonton tv, nonton aja" sontak risa mematung ia tidak tau apalagi yang ia harus lakukan kenyataannya wajah reyhan sangat tampan apalagi ketika tertidur.

"Ga jadi, kalo mau tidur-tidur aja" ucap risa

"Mana bisa tidur ortu lo keluar, bi mina pulang kampung"

"Urusannya?" risa memutar bola matanya dengan malas

"Gue disuruh jagain, sebenernya mls sih apalagi sama lo"

"Pulang aja, lagian risa juga ga mau ditemenin apalagi sama rey" ucap risa

Rey berdiri dari duduknya, lalu berjalan ke arah pintu untuk keluar "Okey". Harusnya risa kira rey akan tetap dirumah ternyata pikirannya salah, rey benar benar seorang laki laki yang sangat menyebalkan bagi risa

-ih anjing, peka bego(batin risa)

"Disini aja, gue ga ada temen" ucap risa membuat rey berhenti dan menutup kembali pintunya

"Sure"

"Ganti baju sana"

"Njing mesum lo?" pekik risa

"Pikiran lo yang mesum"

"Lah lagian, dirumah ga ada siapa siapa terus lo nyuruh gue ganti baju kek aneh banget tau ga!"

STILL THE ONE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang