STILL THE ONE (SELESAI)

Mission selesai

-pelindung yang buruk

-the devil redfly itu sama aja, selalu gagal

-dulu gagal nyelesain kasus sekarang? gagal lindunggi hewan

-bubar aja bubar

Itu adalah cibiran melalui sosmed, kepada the devil redfly karena kemarin fino berhasil membuat skenario yang membuat massyarakat percaya dengan kebodohannya. Ia bilang kami tidak bisa melindungi, menjaga, dan tidak pantas untuk diberikan pangkat(Protect animals) sampai sampai pihak kepolisian mencabut satu pangkat dari kami gara gara permasalahan dahayu.

«««

Pukull 20.00 risa dari tadi sedang berada didekat dahayu, risa banyak sekali berbicara dengannya akan tetapi mereka diawasi oleh reyhan karena itu perintah dari neneknya.

"Ningratsih, aku ingin bicara"

Kepala risa sedikit menunduk "Iya?"

Dahayu memberi kode kepada risa agar reyhan pergi dan membiarkan mereka berdua, tanpa basa basi risa mendekati reyhan dan membisikan "Dahayu kayanya mau ganti baju, rey tunggu aja dirumah pohon ya"

"Ga"

"Gila mau ngintip? Lagian dahayu baik reyhan, jangan suudzon deh"
"Dia gabakalan gimana² sama risa"

Rey langsung berjalan menuju rumah pohon, tetapi saat risa menoleh kearah belakang tepat didepan matanya dahayu mengeluarkan kekuatannya. Risa tidak bisa apa apa ia tidak mengerti mengapa dahayu menyerang dirinya

"Lo gila apa?" sahut risa

"Ternyata ningratsih itu bego, tolol, gabisa gimana gimana"
"Mudah buat gue serang"
"Terus gue bawa deh raganya" ucap dahayu dengan tertawa lepas

"Why? Bukannya sakit kan?"

"Dengerin ya ningratsih, lo itu cuma dibohongin. Om fino itu ga ngelecehin gue HAHA"
"Gue yang ngelukain diri sendiri biar bisa ngejebak bapa lo"

"Tujuan lo apa bangsat?" bentak risa

Tiba tiba dahayu mengupas 1 helai sayap yang berubah menjadi pedang, dahayu berjalan mendekati risa, kini posisi dahayu tinggal satu langkah lagi dan dahayu menggangkat pedangnya ke arah dekat jantung risa. Risa tidak bisa bergerak karena jika bergerak sedikit saja pedang tajam itu langsung menusuk kearah jantunngnya

"Raga lo mahal ris, gue butuh"
"Gue sakit ris" ucap dahayu dengan lembut

Risa hanya tersenyum "Silahkan" ucap risa

"Semudah ini?"

Risa hanya tersenyum, 3 detik pedang tajam dahayu meluncur kedalam jantung risa

Jlebb

Tanpa disangka yang pergi bukan risa melainkan dahayu, dahayu hilang bersamaan dengan matahari. Risa mengetahui trik ini dari reyhan, bagaimana tidak risa harus diajarkan sedikit demi sedikit

Darah ditubuh risa masih mengalir, sakit yang ia rasakan. Risa duduk dikursi lalu menggambil tisu yang tidak jauh dari sana

"Kok bisa ya, gue cuma ngerasa sakit aja?"

Tidak lama, nadia masuk kedalam ruang bawah tanah untuk memastikan semuanya baik baik saja akan tetapi saat sampai disana nadia membulatkan matanya
"Risa" teriak nadia

"Lo gapapa?" tanya nadia dengan panik

"Gapapa, nad ga usah panik gitu"

Teriakan nadia ternyata sangat kencang sehingga rey, aksan,kongguan, iqbal dan syaqilla langsung menemui mereka. Risa yang tersadar atas kehadiran mereka menoleh kearah itu