Pagi ini Sina sudah boleh pulang, dia hanya ditelfon ayahnya untuk pulang sendiri. Sesampai dirumah ia masuk kamar lalu tidur, tubuhnya memang sudah sehat tapi kepalanya kadang masih terasa pusing.
"Ne itachi-kun" Panggil Sina
"kun?" Itachi menatapnya bingung
"hmmm aku bingung harus memanggilmu apa, aku tidak pernah kepikiran kau akan menjadi nyata. huh rasanya aku ingin menghilang saja" jawab Sina lesu
"sesuka mu saja" sahut itachi
Itachi memandangi setiap sudut kamar Sina, ia menyadari banyak sekali foto dirinya ditembok kamar Sina. Sungguh, Sina ingin menghilang dari bumi saja rasanya. Bagikan ketahuan mengintip orang mandi saja.
"Ini apa?" Itachi menunjuk ke arah laptop
"ah itu laptop" jawab Sina
"laptop? benda seperti apa itu?" ucapnya sambil menatap laptop bingung
"kemarilah akan ku tunjukan" Ucap Sina
Itachi mendekat, ia melihat Sina menyalakan Laptop. sebuah sinar menyala dan menampilkan gambar. Wallpaper Sina, Siluet itachi waktu diatas tiang listrik.
"eh? kenapa aku ada disana? apa itu semacam segel?" Ucapnya
"bukan, ini adalah alat yang kugunakan untuk menonton anime. tentu saja alat untuk membuatku menangisi mu" Ucap Sina.
"ah begitu rupanya, lalu berarti kau bisa melihat keadaan Sasuke sekarang?" Ucap Itachi
"hmm tentu saja, kau sudah menjadi paman" jawab Sina sambil menyenderkan tubuhnya ke tembok.
"oh begitu rupanya."
1 detik
2 detik
5 detik
"EHHHHH? seorang paman? apa adikku melakukan kesalahan? apa adikku menyakiti seorang wanita?" Ucap Itachi tampak kaget
"huhh sini duduklah akan ku perlihatkan" Ucap Sina memberi ruang itachi untuk duduk disebelahnya.
"hm alat ini menarik. apa aku juga bisa melihatmu dari dimensiku?" itachi masih menelisik setiap inchi laptop
"mana mungkin. karena dimensi kita berbeda dan penulismu ada didimensi ku jadi mungkin tidak akan terjadi, apalagi kau sudah..." Sina tampak sedih
"ah begitu.. ah sudahlah mari kita lihat Sasuke" Ucap Itachi mencairkan suasana
Setelahnya mereka menonton Boruto yang menayangkan Sarada sedang berjalan bersama sasuke di deretan kedai
"hei dia mirip sekali dengan sasuke. Rambutnya, ekspresinya dan juga sikap gengsinya" Ucap Itachi tersenyum.
"Kau belum tau saja apa selanjutnya hahahah" Sina tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu dengan dia yang tak nyata
Novela JuvenilApa jadinya jika sosok uchiha itachi muncul didunia nyata ? Seorang gadis berusia 18 tahun menangis tersedu-sedu mengingat bahwa orang yang dia cintai telah benar2 tiada dan tak akan bisa dilihat kembali. Ya orang itu adlah Uchiha Itachi yang telah...