Kehangatan Keluarga

704 45 3
                                    





Quen:"Li.."

"Ya nona"

Sistem menatap malas kearah nonanya yang tengah mematut di depan cermin sudah bermenit menit yang lalu.

Sedangkan Quen sisi narsis nya yang sangat jarang muncul , sekarang muncul.

Quen:"Lian , oh Lian siapa orang yang paling cantik di dunia ini?"

Quen:"Lian."

Quen:"Lian! , jawab Lian"

"Yang penting itu bukan anda nona"

Quen:"Lian!!"

Saat Quen tengah menggerutu sebal terhenti karena Lian sebuah suara terdengar membuat bulu kuduk anak itu berdiri.

"hi hi hi hi"

Quen dengan sedikit kaku membalikkan badannya , di pojok kamar nampak sesosok mahluk astral yang sangat dibenci oleh semua orang , karena selalu menakuti orang - orang apalagi di tempat sepi.

"hi hi hi hi"

Mahluk astral itu memiliki rambut panjang dan memakai pakaian putih, rambut panjang hitam kusut nya itu masih sedikit menampakkan wajah pucat sosok itu.

Quen:"Mba kunti!!"

"Wushh"

"Brakk"

Dengan kecepatan diluar ekpetasi bahkan oleh Mba Kunti sekalipun sedangkan Sistem Lian tengah tertawa ngakak.



---

"Udah dong Princessnya mama jangan nangis terus"

"Hiks huaaa , mamaaa takuttt ,hiks "

Papa Devan , dan mama Selina dikagetkan oleh kedatangan Velina yang mendobrak masuk ke dalam kamar mereka sambil menanggis.

Dan sekarang mereka tengah mencoba menenangkan nya.

Dari tangisan yang mereka tidak tau kenapa.

"Anda sangat cengeng nona"

Quen atau Velina menjawab di dalam hati.

"Diam kau Lian , dan lagi kenapa bisa ada mahluk menyebalkan tadi di kamarku"

"Ya mana saya tau nona"

"Lian nyebelin , nyebelin , nyebelin"

"Nona saya hanya mengingatkan bahwa keluarga pemilik tubuh belum mengetahui kalau pemilik tubuh bisa melihat hantu alias indigo"

"Ya ya ya"

Setelah beberapa saat menangis Velina pun mulai tenang ,hanya sesenggukan saja.

Papa D:"Princessnya papa kenapa nangis hmm?"

Quen:"Quen mimpi , Papa , mama , sama abang ninggalin quen , hiks"

Figuran Utama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang