Figuran Utama

Sean Mahesa

Setelah bel istirahat.
Kami menuju ke kantin.
Clarissa:"Vel"
Queen:"Hm?"
Clarissa:"Kenalin ini sahabat-sahabat aku,Yang tomboi ini namanya Viona Anggela Thomas"
Queen:"Putri tunggal keluarga Thomas,Pemilik T Group"
Clarissa:"Nah kalo yang di ikat dua ini namanya Riana Agatha Megantara"
Queen:"Putri tunggal keluarga Megantara anak kedua keluarga Megantara,kayaknaya cocok sama Kak Verlan,dia cerewet tapi licik"
Queen:"Velina Quenza Alexander,Pindahan dari Jepang"

-

Rasa-rasanya aku ingin tertawa saat Lian memberitahukan hal itu padaku,kalian tau kenapa ternyata Protagonis wanita kita adalah putri dari pemimpin RED EAGLE.
Rasa-rasanya aku ingin mencabik-cabik nya dan memberikannya kepada LEO singa peliharaan Bang Verlan yang pasti selalu ikut berpindah-pindah negara.
Lalu Mafia DARK GOSHT ternyata adakah Mafia yang di pimpin oleh SEAN MAHESA,kakak sekaligus keluarga satu-satunya mama yang tersisa.
Kira-kira balas dendam apa yang cocok untuk dua keluarga itu ya?.

-

Bel pulang baru saja berbunyi,siswa dan siswi dari Dirgantara High School berbondong bondong keluar kelas membuat koridor sekolah menjadi sangat ramai.
Quen berjalan pelan di koridor dia sudah berdiam di kelas cukup lama untuk menghindari berdesakan dengan siswa lainnya.

"Drt drt drt"

Quen menatap handphone ya yang menampilkan nomor yang tidak di kenalnya.

Quen:"Halo?"

Tidak ada jawaban dari nya,setelah beberapa saat telfon itu mati.

Quen:"Ngga jelas"

"Drt"
"Drt"
"Drt"

Beberapa pesan whatsApp masuk dari nomer itu.

Quen:"Maksudnya di ancam nih?"

Kenapa Quen berkata begitu?,itu karena pesan-pesn yang di kirimkan adalah pesan ancaman di barengi foto bercak darah.

Quen:"Tidak menyeramkan sama sekali"

"Quen!"
"Quen!"

Quen menatap arah belakang ke mudian depannya.

Quen:"Bang Verlan,Kak Aaron?"

Quen:" Apakah mereka?"

Verlan:"Kamu baik-baik saja?"
Aaron:"Ada yang luka?"
Quen:"Kenapa bertanya begitu?"
Verlan:"Ada yang mengirimkan ancaman"
Aaron:"Dan orang itu mengatakan target pertama adalah Quen"
Quen:"Kebetulan,aku juga baru mendapat teror"

-

Quen menatap laptop nya dengan fokus saat ini dia tengah mencoba memasuki sistem dari mafia Dark Gost tanpa di ketahui mereka.
Karena itu dia harus sedikit berhati-hati.
Quen:"Berhasil"
"Bos saya sudah mengirim pesan itu ke mereka"
"Bagaimana reaksi mereka"
"Awalnya panik tapi perwmpuan itu dia  tetap tenang"
"Cih"
Quen memasang wajah datar ternyata memang orang itu atau harus di bilang pamannya adalah dalangnya.
"M celakai mereka,tapi jangan terlalu parah,yanv pasti buat perempuan itu trauma"
"Baik bos"
Quen:"Pasti merepotkan"
Quen tetap berada di dalam sistem mereka  toh mereka tidak akan tau.
Quen mengetikan beberapa hal di handphone nya.
"Berhati-hatilah dengan pertigaan ganda"
Menggunakan nomor baru dia mengirimkan pesan itu ke Aaron.
Quen:"Lian"

"Hadir Nona"

Quen:"Berapa persen lagi menuju akhir kisah ini?"

"45% lagi nona"

Quen:"Selesainya saat Velina menikah kan?"