Transmigrasi

1K 65 6
                                    

Di seebuah taman yang sangat indah.

Itulah tempat dimana Kirana berada.

"Kakak rana"

Panggilan itu membuat kirana mebalikan badan disana terlihat seorang gadis tengah tersenyum kearahnya.

Kirana mengerutkan keningnya.

"Siapa?"

Gadis itu menjawab.

"Aku Velina Quenza Alexander"

Kirana membelalkan matanya.

"Kamu tokoh novel buatan saya"

Gadis itu mengangguk.

Kirana:"Bagimana mungkin?"
Velina:"Itu mungkin kak,buktinya sekarang kakak ada di raga aku"
Kirana:"Kalau saya ada di raga kam ,kamu dimana?"
Velina:"Aku dah meninggal kak"
Kirana:"Apa bu-bukannya-"
Velina:"Bukannya aku meninggal di usiaku yang ke 14 thn"
Kirana:"Iya"
Velina:"Karena waktu mutar ulang,aku udah nga bisa hidup lagi diraga aku karena mengingat khidupan masa lalu karena itu aku mau kakak yang ngantiin aku"
Kirana:"Tubuh saya?"
Velina:"Sudah mati gosong karena kebakaran"
Kirana:"Malangnya"
Velina:"Jadi aku bakal kasih ingatan aku ke kakak baik yang dulu maupun yang sekarang,kakak harus tahan ya soalnya ini sakit"

Velina meletakan jemari nya ke kening Kirana,perlahan ingatan - ingatan Velina memasuki kirana membuat kirana meringis apalagi saat ingatan kecelakaan yang merenggut nyawa Velina asli.










---








"Eughh"

Semua yang berada di kamar quen memusatkan pandangan mereka pada quen.

"A-air"

Selina segera memberikan air minum di nakas kepada quen.

Diterima dengan senang hati oleh quen.

Selina:"Sayang kamu ngapapa?,ada yang sakit"
Devan:"Quen mana yang sakit kasih tau papa sayang?"
Verlan:"Quen ,quen mau apa ,ada yang sakit, kalo ada nanti kaka hukum paman kenzo jelek"

Quen tersenyum tipis.
Dia benar-benar tidak menyangka kalau dimasa depan keluarga harmonis ini akan hancur.

"Kafka,awas lo gue bakal pastiin lo menderita"

Quen:"Nga papa ko Quen cuma pusing sedikit aja"
Selina:"Cuma pusing sedikit?"
Verlan:"Kenapa bisa sampai pingsan?"
Quen:"I-itu?"
Devan:"Udah kalian berdua Quen mau istirahat"
Quen:"Ya bener quen mau istirahat mendingan,papa mama ,sama abang keluar"
Verlan:"Oke deh"

Mereka semua keluar meninggalkan Velina sendiri di kamar.

Setelah senyap tiba-tiba.

Ting

Tuan saya sistem 04 akan menemani anda selama di dunia novel ini dan dunia novel selanjutnya.

















Quen:"Hah?,sistem?,novel selanjutnya?"















































































































Selanjutnya:

Sistem 04 dan ??

Figuran Utama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang