Setelah beberapa saat, Su Mei dtang membawa 2 orang pengawal.
"Menghadap Yang Mulia Ratu", kedua pengawal bersimpuh.
"Bawa mereka ke kediaman Jendral", perintah Bai Ning.
"Baik Ratu"
Ketiga kakak beradik di bawa oleh pengawal menuju kediaman Jendral Hu.
"Su Mei kau lanjutkan saja bertemu adik mu. Esok aku akan meminta mu menemaniku lagi kesini"
"Baiklah.. Nona", nada Su Mei terdengar sedih.
"Jaga dirimu ya"
Su Mei mengangguk dengan wajah cemberut.
.
.
.
Setibanya di kediaman, mereka di hadapakan dengan Bai Ning dan Jendral Hu.
"Ada apa ini Ning'er?", tanya Jendral Hu.
"Siapa nama kalian?", Bai Ning bertanya pada ketiga nya.
"Nama saya Lin, mereka kedua adik saya Jiu dan Rou".
"Jiu, Rou apa kalian lapar?"
Kedua anak kecil itu melirik ke arah Bai Ning dan mengangguk kecil.
Bai Ning melihat ke arah pelayan,
"Bawakan makanan"
Pelayan pergi untuk mengambil makanan, sementara sang kakak Lin melihat ke arah Bai Ning dengan tatapan bingung.
"Berapa umur mu Lin?"
"Saya 12tahun"
"Kenapa kau mencuri?"
Lin menunduk terdiam,
"Kakak mencuri untuk memberi kami makan, ini pertama kalinya kakak mencuri hu..hu.."
"Dimana orang tua kalian?", tanya Jendral Hu.
"Ayah ibu sudah meninggal", Jawab Lin.
Jendral Hu dan Bai Ning bertatapan.
Pelayan datang membawa berbagai macam makanan.
"Jiu, Rou makanlah", ucap Bai Ning.
Kedua nya ragu, mereka melihat ke arah Lin meminta persetujuan. Lin menganggukan kepalanya.
Kedua anak kecil itu tersenyum dan mulai makan. Raut wajah Lin terlihat lega.
"Bagaimana selama ini kalian bertahan hidup?", tanya Jendral Hu.
"Saya melakukan pekerjaan kotor apa saja di Rumah bordil. Tapi kemarin saya di usir karna dituduh mencuri sesuatu", Jawab Lin.
"Apa kau benar tak mencuri nya?", Tanya Bai Ning.
Lin menggeleng.
Bai Ning terdiam sesaat.
"Baiklah Lin. Makan lah bagian mu, Hukuman mu akan aku putuskan setelah kau makan"
Lin menunduk diam.
"Ayah aku ingin mendiskusikan sesuatu dengan mu. Pengawal jaga mereka"
"Baik Ratu".
Bai Ning dan Jendral Hu meninggalkan ketiganya.
.
.
.
Ketika sampai di aula, Hua Zhou datang.
"Ada apa dengan wajah serius mu Ratu?", Hua Zhou bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress : Liu Xiao Ning
FantasyBai Xiao Ning seorang wanita Ketua Mafia No.1 didataran Cina abad 23 yg sangat cerdas, kejam, dan disegani oleh para musuhnya. Namun naas, ia terperangkap dalam muslihat jahat adiknya dan mati dihadapan mantan kekasih nya . Tapi Dewa mempunyai t...