Di perjalanan kembali, Bai Ning memutuskan untuk melihat lihat istana.
Sampai ketika ia di suatu tempat dengan dengan danau dan gazebo di tepinya. Kepalanya berdenyit, Bai Ning melihat kilasan seorang anak laki-laki terjatuh di sungai, dan seorang gadis kecil menyelamatkan nya. Mereka selamat dan pingsan, gadis kecil terluka tertusuk duri tanaman air dan meninggalkan bekas luka kecil di pergelangan siku nya.
'Itu pemilik tubuh ini? Lalu siapa anak laki laki nya?'
.
.
.Setelah puas, Bai Ning kembali ke kediaman nya. Hari semakin larut dan Raja tak kunjung datang.
Keesokan hari nya Bai Ning dipanggil oleh Raja untuk bertemu di Istana. Tak butuh waktu lama untuk Bai Ning bersiap dan menuju Istana.
Sesampainya disana Bai Ning memberi salam,
"Salam Yang Mulia", ucap Bai Ning.
"Ada apa Ratu ingin bertemu denganku?".
Bai Ning mengangkat kepalanya dan melihat dengan cermat wajah suaminya. Ia terperanjat, wajah itu sangat mirip dengan Illing Zhuo.
"Yang Mulia aku ingin meminta kembali hak ku. Segala yang kau sita aku memintanya kembali".
"Baiklah, lagipula sudah sebulan semenjak hukuman terakhir mu".
Bai Ning tersenyum,
"Terima kasih Yang Mulia".
"Ratu. Malam ini aku akan bermalam di kediaman mu".
Bai Ning terkejut,
"Baik, Yang Mulia".
Bai Ning berlalu dan kembali ke kediaman nya menggunakan kereta kuda.
Ia gelisah memikirkan malam ini akan seperti apa.
"Syukurlah Nona. Setelah 2 tahun ini akhirnya Nona wanita pertama yang akan bermalam bersama Raja. Su Mei bersyukur bukan wanita itu yang pertama", ucap Su Mei sumringah.
"Apa maksudnya? Bukankah Raja selalu bermalam di kediaman Selir Ru?"
"Tidak Nona. Raja dan Selir Ru memang sepasang kekasih tetapi mereka belum pernah bermalam bersama, lagipula Raja dilarang menggauli Selir kalau belum pernah bersama Istri sah nya Nona", ucap Su Mei menjelaskan.
'Hmm aku akan melihat dulu seperti apa nanti, kalau dilihat Raja seperti nya ada maksud lain'
"Ya kalau dia nanti ingin memakan ku, aku akan membuatnya pingsan saja", gumam Bai Ning.
-
-
-
Malam hari nya Bai Ning meminta Su Mei memakaikan baju yang sedikit tipis padanya. Ia berencana untuk mencari tahu apakah kedepan nya akan ada momen seperti itu lagi atau tidak. Karna jika Raja benar tak mencintai pemilik tubuh asli maka ia tak akan tergoda walau Bai Ning hanya memakai sehelai benang pun.
"Yang Mulia Raja Hua Zhou memasuki ruangan", Teriak pengawal nya.
Bai Ning duduk di kursi jamuan. Makanan dihidangkan, Raja menghampiri dan makan bersama.
"Ibu Suri memintaku untuk bermalam bersama mu, karna kalau tidak ia tak ingin kembali ke istana".
Bai Ning hanya diam mendengarkan malas.
Kebiasaan nya di dunia asalnya terbawa, ia makan dengan tangan di silangkan di meja.
"Jangan kau pikir aku senang bermalam disini".
"Baiklah Yang Mulia. Jika itu demi Ibu Suri maka aku tak bisa menolak".
"Kita akan tidur dikasur yang sama agar tak dicurigai mata mata Ibu Suri".
"Terserah Yang Mulia saja".
Hua Zhou mengamati Bai Ning lekat, ia merasa aneh dengan sikap Ratu nya yang seolah tak peduli. Padahal selama ini Ratu nya selalu menantikan hari ini terjadi.
'Ada apa dengan sikapnya? Apa karna pengaruh hilang ingatan? Beda sekali'
"Baju mu tipis sekali Ratu, pakailah yang lebih tebal malam ini cuaca akan sedikit dingin".
Bai Ning hanya tersenyum.
Saat Bai Ning beranjak dan hendak menuju kasur tiba-tiba Hua Zhou menahan tangan nya.
"Ratu darimana kau mendapatkan bekas luka di siku mu?", tanya Hua Zhou sedikit penasaran.
"Aku tak begitu ingat. Sepertinya terkena tanaman air saat mencoba menolong seseorang, entahlah. Apa bekas luka ini mengganggu mu Raja?"
"Tidak.. Kau harus menjaga dirimu kedepan nya".
"Baiklah".
.
.
.
.
.'Bekas luka itu sama seperti milik Ru Fei'
Hua Zhou berpikir mencoba mengingat sosok gadis kecil yang dulu menyelamatkan hidupnya.
.
.
.
.
.Hallo maaf aku jarang update..
Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk kalian. Terima kasih semuaლ(́◉◞౪◟◉‵ლ)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress : Liu Xiao Ning
FantasyBai Xiao Ning seorang wanita Ketua Mafia No.1 didataran Cina abad 23 yg sangat cerdas, kejam, dan disegani oleh para musuhnya. Namun naas, ia terperangkap dalam muslihat jahat adiknya dan mati dihadapan mantan kekasih nya . Tapi Dewa mempunyai t...