Perpisahaan

138 10 3
                                    

Mereka membatu saat adu kekuatan.

"Menyerahlah Ning, aku tak ingin menyakitimu"

"Tidak akan", ucap Bai XiaoNing.

Hingga..

Dorr

Peluru mengenai dada XiaoNing.

"NINGGGGG..", teriak Illing Zhuo.

Bai XiaoNing terjatuh di pangkuan IllingZhuo.

"Bahkan sampai akhir kau tetap pengecut", ucap XiaoNing terbata bata.

"Jangan bicara, bertahan lah Ning aku akan menyela.."

Belum selesai berbicara lengan Bai XiaoNing terjatuh ke lantai menandakan ia sudah tak ada.

Melihat itu wajah Illing Zhuo merah padam, ia meletakan tubuh XiaoNing perlahan. Menghampiri anak buahnya yang menembak XiaoNing.

"Apa hak mu membunuhnya?", tanya Illing Zhuo.

"Bos, aku melakukan ini untuk mu. Kau sudah menjadi lemah karna dibutakan cinta. 5 tahun kita bersembunyi seperti tikus got semua karna kau dibutakan olehnya".

Mendengar itu illing Zhou tak bisa menahan emosi lebih lama lagi, ia mengelurkan pistol dari sakunya dan,

Dorr

.
.
.

Pandangan Illing Zhuo memudar, ia tak sanggup berdiri mengahadapi kenyataan bahwa kekasihnya mati didepan matanya.

Dari balik ruangan datang seseorang,

"Aku tak menyangka hasilnya akan semenarik ini"

Illing Zhuo membuka matanya, dilihatnya Bai ChengXeng mendekat ke tubuh XiaoNing.

"Bunuh aku", ucap IllingZhuo.

"Ohh? Segitu cinta kau padanya? Baiklah, aku akan mengabulkan mu. Ayah juga akan segera melupakan kematian kakak jika aku juga membawa kepala mu sebagai hadiah".

Illing Zhuo hanya menatapnya dengan jijik.

'Maafkan aku telah mengecewakan mu sampai akhir Ning'

Bai ChengXeng mengambil pistol di saku kakaknya.

"Karna kau sangat mencintainya, aku aka membunuhmu menggunakan senjata yang paling disukainya".

Dorr ..

Door ..

2 suara tembakan terdengar, mereka saling menembak

Bai ChengXeng tersungkur ke lantai, peluru tepat mengenai otak dan membuatnya meninggal seketika.

"Tak akan ku biarkan kau hidup bahagia diatas kematian kakak mu".

'Ku mohon terimalah penebusan dosaku untukmu Ning'

-
-
-

Disisi lain abad kuno

Bai Xiao Ning membuka matanya, ia merasakan sakit di perutny. Ia melihat sekeliling dan tidak mengenali tempatnya berada sekarang.

Tiba tiba saja kepalanya merasakan sakit yg hebat, Bai XiaoNing melihat kilasan kehidupan seorang wanita zaman kuno yang sangat tragis.

Setelah semua kilasan itu berhenti, sakit dikepala nya mereda. Dirinya menyadari dan berfikir bahwa sesuatu telah terjadi.

'Apa aku berpindah dimensi? Aku ingat aku sudah mati. Dan apakah gambaran tadi adalah kisah yang mempunyai tubuh ini?'

Bai XiaoNing mencubit pipinya, memastikan apakah ia bermimpi atau tidak.

~Ahh,

"Ini nyata".

Bai Xiao Ning duduk di kasurnya, ia memandang ke luar jendela.

'Bagaimana keadaan Cheng sekarang? Bagaimana keadaan ayah saat tahu bahwa aku mati?'

Ia tersenyum getir mengingat betapa tragisnya kisah cinta antara dirinya dan Illing Zhuo.

Bai Xiao Ning bangkit dan berjalan kearah cermin di kamarnya.

"Cantik. Bentuknya mirip seperti wajah ku dulu", gumam Bai Ning kagum pada tubuh barunya.

 Bentuknya mirip seperti wajah ku dulu", gumam Bai Ning kagum pada tubuh barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liu XiaoNing


The Empress : Liu Xiao NingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang