FLASHBACK - 10

3.1K 200 1
                                    

Hehh udah banyak vote nya.. aaaa makasih banyak :( wkwkw ga nyangkaa, makasih yaaa muahh!!
______________________________________

Semua anak berpakaian putih abu-abu mulai berdiri diatas lapangan dengan berpakaian atribut lengkap. Hari ini ada penerimaan siswa baru lebih tepatnya di hari senin, segerombolan anak Osis berdiri di pojok samping guru-guru begitu juga sang Ketos bernama Nando. Dengan tinggi badan 186 cm, hidung mancung, dan alis tebal siapapun yang melihat jelas naksir terutama para peserta didik baru yaitu kelas 10. Semua siswa baru menggunakan name card yang di kalungkan ke leher masing-masing, semua anggota Osis melihat dan mengamati satu-satu pakaian yang kurang lengkap. Nando melihat seorang cewe sedang becanda gurau padahal guru sedang menjelaskan didepan, lalu segera nando samperin dan berdiri disamping si cewe.

"Bisa diem? Atau mau maju kedepan?" Nando

"Maaf kak"

"Rambut di kucir jangan di semir" Nando

Angguk si cewe tersebut sebagai jawaban, lalu nando kembali ke posisi nya dengan anggota osis. Setelah guru selesai berpidato kini giliran anggota osis yang menyambut kedatangan siswa baru. Nando sang ketos maju kedepan lalu menyambut dan langsung mendapatkan sorak-sorak ria dari kalangan perempuan. Sibuk berbicara nando kembali menatap anak kelas 10 alias siswa baru seorang anak laki-laki dengan tinggi 168 cm bulu mata lentik, rambut tebal, pake hoodie berwarna hitam sedang ketawa seakan-akan tidak mempedulikan seseorang yang berbicara didepan nya.

Beberapa menit kemudian selesai acara perkenalan guru dan juga anggota osis, setelahnya berlanjut dengan acara MOS. Anak kelas lain sudah masuk kelas kecuali anak kelas 10. Nando memimpin MOS yang masih diadakan di lapangan sekolah. Belom ada 10 menit sudah terdengar suara gaduh riuh di barisan belakang, satria selaku kepala panitia mengampiri mereka berdua. See? Belom genap sehari udah ada pertengkaran di hari pertama penerimaan siswa baru bisa nando liat disitu ada seseorang yang tadi dia yakini anak bandel yang pake hoodie item.

"Maksud lo apaan dorong-dorong gue bangsat?!" Ucap pemuda berhoodie item

"Gue udah bilang gue ga sengaja goblok" Ucap pemuda yang satu nya

"Mikirlah anjing kalo sekali dua-kali gapapa lah ini lo sengaja dorong gue tolol!!" Pemuda hoodie item

"Brengsek lo anjing" Pemuda satu nya

"Hey udah udah!! Stop lo berdua" Satria

"Lo liat sendiri kan tadi dia duluan yang dorong gue" Pemuda hoodie item

"Bacot lo anjing" Pemuda satu nya

Setelahnya terjadi pertengkaran antara pemuda berhoodie item dengan pemuda satu nya, berhoodie item menendang perut pemuda didepan nya. Gaduh riuh semakin ramai hingga mau tidak mau nando turun tangan, dia jalan kearah kedua pemuda yang saling mencekik.

"Goblok lo berdua, berdiri!!" Nando

Satria dan yang lain nya kaget saat dengar tiba-tiba nando marah, semua diem tak terkecuali dua pemuda yang berantem. Semua bungkam, tidak ada suara begitu pun nando yang ikut diam melihat dua pemuda didepan nya sedang menunduk, lalu satria mendekati nando dan membisikan nya.

"Tahan emosi lo, jangan bikin pelajar baru takut" Bisik satria

Nando menghela nafas, melihat secara gantian kearah pemuda yang ada didepan nya, ada rasa emosi saat melihat pertengkaran tadi.

"Hoodie lo lepas dulu" Nando

Pemuda berhoodie itu mendengus tidak sudi jika harus melepas hoodie nya, oke nando mengalah agar membiarkan pemuda itu. Di liatnya pemuda disampingnya, lalu melirik satria. Satria yang paham maksud nando dia langsung membubarkan anak kelas lain yang tadi malah keluar kelas dan ikut berkumpul melihat aksi pertengkaran tadi.

"Kalian berdua ikut gue ke ruang bk" Satria

"Lo urus satu nya, gue yang urus dia" Tunjuk nando kepada pemuda berhoodie

"Apaan? Lo mau nyari masalah sama gue?" Pemuda berhoodie

"Oke lo yang urus dia" Ucap satria sambil menggiring pemuda yang satu nya. Semua diam, nando meminta panitia osis untuk mengurus siswa lain nya. Nampaknya pemuda berhoodie itu tidak tau siapa ketos nya dia santai-santai aja sama nando gada rasa gentar sama sekali yang ada dia malah nantangin layak nya menantang anak kecil. Nando menggiring pemuda berhoodie itu ke dalam ruangan kosong, mereka berdua duduk lalu nando menatap, seperkian detik kemudian nando bertanya siapa nama dari lawan bicaranya ini tapi nihil pemuda didepan nya tidak menjawab sama sekali, dia hanya menatap mata nando yang ditatap jelas tidak takut toh untuk apa nando takut? Nando kembali bertanya tapi tidak mendapatkan jawaban dari pemuda kecil didepan nya. Lalu nando menarik tali hoodie yang dikenakan pemuda tersebut yang bisa di liat muka pemuda itu kaget.

"Apaan anjing!!" Ucap pemuda itu

"Lepas hoodie lo" Nando

"Ga" Pemuda berhoodie

Lalu nando melepas genggaman nya pada tali hoodie, mencatat di buku nya. Pemuda itu melihat tingkah laku nando yang bikin jengkel pemuda bermulu mata lentik tersebut.

"Lo siapa sih?" Tanya pemuda itu, sepertinya dia tidak mendengarkan nando berbicara tadi di lapangan. Nando diem aja ga jawab pertanyaan pemuda itu. Karna pemuda itu tau gabakalan dijawab oleh orang yang didepan nya, lalu dia berdiri ingin keluar dari ruangan itu dan ditahan oleh nando, ditarik nya tangan pemuda itu hingga jatoh kedalem pangkuan nando keduanya kaget saling menatap satu sama lain sepertinya nando terlalu kencang saat menarik tangan pemuda itu.

"ANJINGGG" Teriak pemuda berhoodie item

Lalu pemuda itu berdiri dan lari meninggalkan nando sendiri didalam ruangan itu. Nando berdiri ingin mengejar tapi setelah nando keluar pemuda itu sudah tidak ada. Jadi begitulah kejadian kenapa nando bisa suka sama seorang Aven Dermawan, hanya karena tidak sengaja saling pangku-pangkuan awalnya nando menghiraukan sifat penasaran nya tapi setelah berkali-kali ketemu dia tetep suka. Ya, berkali-kali ketemu dan aven tetep cuek bebek jika bertemu nando. Bulan dan tahun pun berganti nando berada di kelas 3 Sma yang masih tetap dengan status nya sebagai ketos dan aven berada di kelas 2 Sma. Nando mulai menyadari kalo dia beneran suka sama aven, dia melihat tingkah laku aven dari jauh dia sadar percuma juga bilang ke aven, bakalan ditolak mentah-mentah dan lagian mereka ga begitu akrab tolol kalo tiba-tiba nembak seseorang yang bahkan orang itu ga akrab sama kita. Dan nando menyimpan perasaan itu selama setahun tanpa aven sadari sedikit pun, sepertinya memang nando butuh usaha extra buat dapetin aven iya butuh usaha keras buat naklukin seorang Aven Dermawan.

Flashback off

Nando mengelus kepalanya sendiri setelah aven tidak sengaja menendang kepalanya, tiba-tiba nando keinget awal pertama ketemu aven. Agak absurd tapi berbekas di hidup nando, lalu nando merangkak keatas badan aven yang sedang tertidur lelap di tatap nya setiap inci wajah rupawan aven lalu dia mengeluarkan smirk'an nya.

"Liat aja, suatu hari nanti lo bakalan luluh sama gue" Jefryan Fanando

MY WILD BOYFRIEND • MWBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang