8

16 3 0
                                    

Happy Reading📖 🎉

*
*
*
*
*

Bel pulang telah berbunyi, pak dosen telah mengakhiri pelajaran nya dan di lanjut hari senin karena besok adalah hari Sabtu, kampus libur.

Vanya dan Zela menghampiri Aksa dan Satria yang tengah membereskan buku buku.

"Hai Aksa" sapa Vanya.

"Hai Vanya, Hai Zela" sapa Aksa balik.

"Hai" sapa Zela.

"Juga" ucap Satria.

"Ada apa? " tanya Aksa.

"Gapapa mau keluar bareng aja"ajak Vanya.

" ouh ok, bentar ya.."jawab Aksa.

Rangga tiba-tiba datang dan berdiri di belakang Vanya dan Zela. Karena merasa ada sesuatu di belakang, Zela menghadap ke belakang dan melihat Rangga yang tengah berdiri di belakang mereka. Rangga menatap Zela. Zela pun peka, ia menarik tangan Vanya untuk sedikit menjauh dari Aksa dan Satria. Rangga sedikit maju agar di depan Aksa.

"Thanks" ucap Rangga kepada Zela.

"Hmm" di jawab oleh Zela.

"Zela.. " ucap Vanya.

"Rangga." jawab Zela. Vanya pun mengerti.

"Aksa" panggil Rangga.

Aksa menoleh ke sumber suara.

"Iya kak? " jawab Aksa.

"Udah bilang belum kalau di jemput? " tanya Rangga. Di jawab gelengan dari Aksa.

"Mau bareng? " tawar Rangga.

"Nanti ngerepotin ga.. " jawab Aksa.

"Engga udah ayo"

"Iya" jawab Aksa.

"Rang lu jangan lupain kita donkk" ucap Bagas.

Seakan dunia milik berdua, Rangga melupakan Teman temannya Rizky dan Yoshida Bagas juga. Sedangkan teman Aksa, Vanya yang berdiri sambil melambaikan tangan, Zela yang lagi memainkan ponselnya, Satria yang berdiri di samping Zela.

"Kita... Boleh join..? " ucap Vanya sambil cengegesan.

Zela menyenggol lengan Vanya. Satria menatap Vanya.

"Sory gue lupa sama kalian" ucap Rangga santai.

"Hiks jahad lu Rang" ucap Bagas dengan dramatis.

"Kalian mau keluar bareng? " tawar Yoshida.

"Kalau boleh.. Hehe" jawab Vanya.

"Boleh.. Ayo.. " ajak Yoshida.

"Ok, ayo Zel, Sat. " ajak Vanya.

"Iya/hmm" jawab Satria, dan Zela bersamaan.

Mereka sudah di depan kampus. Rangga pergi parkiran untuk mengambil motornya bersama dengan, Yoshida dan Bagas. Sedangkan Rizky? Dia nebeng Bagas karna rumahnya deket + hemat bensin. Vanya menunggu jemputan nya, Satria juga sama, Aksa sama Rangga, Zela nebeng Vanya karena di suruh sama dia, Zela nya juga manut manut aja, gratis toh.

"Ehh ayo nongkrong" ajak Vanya.

"Kemana, kapan? " tanya Aksa.

"Nanti di cafe" jawab Vanya.

"Bisa bisa" jawab Satria.

"Ok, nanti aku ijin" jawab Aksa.

"Sip, Zela? " tanya Vanya.

RANGGA ARGANTARA ⚡︎ [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang