RANGGA ARGANTARA ⚡︎ [BL]

7

Happy Reading📖 🎉

*
*
*
*
*

Jam pelajaran telah berakhir, siswa-siswi semua berbondong bondong meninggalkan kelas untuk menuju ke kantin tapi tidak dengan Aksa dia memilih di dalam kelas Satria izin untuk ke kamar mandi. Hanya ada beberapa Siswa-siswi di kelas Aksa belum kenal kepada semua murid itu. Rangga n the geng udah ngancir ke kantin.

Tiba-tiba ada 2 gadis cantik yang berdiri di depan Aksa.

"Haii Aksa kan? " tanya gadis itu.

"Iya.. Ada apa kak? " tanya Aksa.

"Gapapa kita cuman mau kenalan aja.. Boleh kan? " tanya gadis itu lagi. Dan di jawab anggukan kepala oleh Aksa.

"Gue Vanya Rachel Anatha, biasa di panggil Vanya" Vanya menyulurkan tangannya. Dan mereka(Aksa dan Vanya) berjabat tangan.

"Oh iya kenalin dia temen gue Namanya.. " Vanya lupa.

"Sstt siapa nama lo" tanya Vanya kepada temannya dan menyenggol tangannya.

"Venuzella Valderron Solaria, biasa di panggil Zela" jawabnya.

"Nah itu " jawab Vanya.

"Oh ok" jawab Aksa.

"Satria mana? " tanya Vanya.

"Oh dia pergi ke kamar mandi kak" jawab Aksa.

"Jangan panggil kak dong, Vanya aja " Vanya menggeleng kan kepalanya saat Aksa memanggilnya dengan kata 'kak'.

"Umur ? " tanya Zela.

Aksa melihat ke arah Vanya se akan bertanya kepada nya.

"Dia bilang umur lu berapa" jawab Vanya.

"O-oh umur Aksa, bentar lagi 20"

"O" jawab Zela.

"Kalau kakak? " tanya Aksa kepada Zela.

" Twenty "Jawab Zela.

" owh, kalau kak Vanya? " Aksa keceplosan ngomong'kak'.

"Sama" jawab Vanya.

"Owh, jadi Aksa ga bilang kakak? Tapi langsung nama kalian aja gitu? " tanya Aksa.

"Iya" jawab Vanya, Zela hanya mengangguk kan kepalanya.

"Ok" jawab Aksa.

"Kok ga ke kantin? " tanya Vanya.

"Engga males rame" jawab Aksa.

"Ada kantin yang lumayan sepi, mau kesana bareng? " tawar Vanya.

"Boleh tapi tunggu Satria dulu"

"Ok"

Tak lama Satria datang dengan wajah senang.

"Sat ayo ke kantin"ajak Aksa.

" kita ke kantin yang satunya disana ga terlalu rame"sambung Vanya.

"Ok " jawab Satria.

Mereka berjalan dengan santai ke kantin, saat berjalan menuju kantin Aksa, Satria, dan Vanya terus bercerita ria sedangkan Zela dia hanya diam. Malas berbicara. Tak lama mereka sampai di kantin yang Vanya maksud. Benar kata Vanya disana tak terlalu rame, langsung saja mereka memesan makanan mereka.

"Lu mau apa Zel? " tanya Vanya.

"Biasanya" jawab Zela.

"Ok, kalau kalian mau apa? " tanya Vanya kepada Aksa dan Satria.