Happy Reading📖 🎉
*
*
*
*
*Saat mereka makan Aksa terus saja bercerita tentang apa yang terjadi di kampus tadi. Sampai sang kakak sadar bahwa siapa yang anter Aksa pulang tadi? Kira kira seperti itu batin sang kakak.
"Dek, tadi pulangnya kamu gimana? " tanya Okta.
"Oh iya lupa bilang, tadi aku di anter sama temen aku namanya Rangga.. Dia baik" jawab Aksa.
"Satu jurusan sama kamu tah? " kali ini sang bunda yang bertanya.
"Iya, bunda" jawab Aksa.
Bunda nya hanya menjawab 'oh'saja.
Setelah bercerita sambil makan, Aksa pergi ke ruang tamu untuk menonton televisi yang menayangkan film Dora the explorer. Aksa menonton film itu dengan seksama, karena Okta sang kakak gabut ga ada kerjaan dia ikut nonton juga. Sedangkan sang bunda kemana dia pergi? Dia pergi ke dapur untuk membuat cemilan, Okta tidak membantu karena takut malah membuat berantakan, dan malah tidak layak untuk di makan.
Pernah sekali dia membantu bunda membuat kue, eh malah salah masuk. Di suruh masukin gula malah masukin garem, mana banyak lagi. Alhasil kue itu rasanya sangat asin dan tidak layak di makan. Ok kita kembali ke Aksa dan Okta yang sibuk menonton film itu, lebih tepatnya kartun.
Kartunnya sudah di mulai dari tadi dan suasana juga biasa biasa aja belum memancing esmosi orang yang nonton.
"Wahh, sepertinya kita tersesat buts" Dora mulai melancarkan aksinya, kalau ga salah itu kan namanya si monyed biru.
"Wahh iya" ok si monyet juga udah mulai mendukung Dora.
"Bagaimana ini" Dora bertanya kepada para penonton, tentunya kepada Aksa dan Okta.
"Aku tidak tahu" buts set karena tersesad.
" Aha! Aku punya ide.. "
" kita harus menggunakan peta "
"Kau benar Dora"
"Untuk memanggil peta dari ransel ku.. Ayo katakan peta! "
"Katakan peta! Katakan peta!" semangat buts.
"Peta! " jawab Aksa.
"Ha apa lebih keras!! " Dora udah mulai mancing emosi.
"Katakan peta! " buts.
"Petaa" Aksa kehabisan suaranya.
"Lebih keras!! " dora.
"PETAAA!!! " kali ini yang menjawab adalah Okta, karena dia udah esmosi dengan kebudeg annya si Dora dan jangan lupa si monyed biru itu.
Seketika peta itu keluar dari ransel Dora.
"Ehh kenapa tadi teriak teriak? " tanya sang bunda, jujur dia kaget banget dengan suara keras milik Okta sang anak.
"Itu tuh Dora.. Bikin emosi mulu kerjaannya. " ketus Okta.
" oalah kirain apa, cuma kartun kak ga gitu juga."
" ya maap, esmosi tadi" di akhir i dengan cengegesan khas Okta.
" yaudah bunda mau masak lagi. " Viollet sang bunda kembali ke tempat nya semula.
"Udah ah kak capek Aksa nonton Dora"
"Sama dek"
Dan mereka memutuskan untuk mematika televisi tersebut karena ga ada film yang menurut Aksa bagus. Aksa tiduran terlentang di atas karpet yang berbulu lembut itu, Okta juga seperti Aksa tiduran tapi main HP. Sedangkan Aksa melamun ga jelas, sambil melihat langit langit di ruang tamu itu.
" anak anak bunda bikin cookies nihh mau ga? " tawar Viollet.
"Aksa mau, Aksa mauu!! " Aksa bangun dari tidurnya lalu menghampiri sang bunda.
Aksa langsung nyomot tuh cookies yang masih panas.
" aaahh panas panas panass.. "Aksa mengibas ngibaskan tangannya agar, cookies itu bisa lebih sedikit dingin.
"Pelan pelan dong sayang kan itu masih panas.. " Viollet menasehati nya.
"Bunha ngohong ha helat ihh"
"Ya maap bunda lupa ngasi tau" Viollet mengusap kepala Aksa.
"Makanya makan tuh pelan pelan jangan asal nyomot aja"
Okta juga ikut makan."Kan tadi ku kira udah dingin.. "
"Masa cepet banget dingin "
"Kan Aksa kira udah daritadi"
"Orang baru aja juga"
"Terserah kakak lah " Aksa sudah ingin marah kepada Okta dan ingin menampol nya, tapi karena Aksa masih punya rasa peri kehewanan eh maksudnya peri kemanusiaan jadi ga jadi nampol.
"Ihh ngambek nihh" goda Okta.
"Apaan sih kak"
"Cie cie"
"Kakak makin lama makin gajelas, Aksa mau kekamar aja"
"Dih yaudah sono "
"Bunda Aksa ke kamar ya mau tidur ngantuk, cape, besok juga harus ke kampus. "
"Iya, selamat malam, mimpi indah.. " Viollet mengusap kepala Aksa dengan lembut.
"Iya, bunda sama kakak juga" Aksa pergi meninggalkan mereka berdua.eh ada yang lupa dia kembali untuk mengambil toples yang telah berisi cookies itu.
"Udah ah kakak juga mau ke kamar dulu. "
"Iya, mimpi indah. "
"Iya bunda juga. "
Mereka pun ke kamar mereka masing masing, untuk mengistirahatkan tubuh mereka, untuk kembali beraktivitas kembali besok.
Tbc.
Hai Hai saya up lagi nih lagi mood nihh, maaf ya kalau aneh cerita nya atau typo jangan lupa vote yaaa makasihhh ˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙
![](https://img.wattpad.com/cover/334903535-288-k776956.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RANGGA ARGANTARA ⚡︎ [BL]
Cerita Pendekseorang mahasiswa kuliah yang bernama Rangga Argantara atau sering di juluki pangeran kampus, anak dari seorang pengusaha yang terkenal dan kaya.Menyukai seorang laki-laki imut,pintar dan baik, yaitu Aksara Dirgantara. Aksara Dirgantara hidup sederh...