9

13 2 0
                                    

Happy Reading📖 🎉

*
*
*
*
*

Kini Vanya sudah di depan rumah milik Aksa bersama Satria.

"Ini kan rumahnya? " tanya Vanya sambil menatap rumah milik Aksa.

"Coba ketuk" suruh Vanya.

"Kamu nyuruh? " jawab Satria.

"Mboh" jawab Vanya, sangat muak diaa.

"Iya iya gitu aja marah kan aku cuman joks" ucap Satria.

Tok tok tok

"Permisi.. " ucap Satria.

"Iya sebentar.. " ucap seorang wanita.

Pintu terbuka dan memperlihatkan seorang ibu rumah tangga.

"Iya? Cari siapa? " tanya seseorang itu.

"Ini benarkan rumah Aksa? " tanya Vanya.

"Oh, kalian temannya Aksa ya.. " ucap Viollet. Mereka berdua mengangguk.

"Iya benar ini rumahanya, ayo masuk dulu tante panggilin anaknya. " ucap Viollet, dia masuk terlebih dahulu lalu di susul oleh mereka berdua.

"Tunggu ya.. " ucap Viollet.

"Iya tan" jawab Vanya.

Viollet pergi ke kamar Aksa, untuk memanggilnya. Tak butuh waktu lama menunggu, Viollet dan Aksa turun dari tangga.
Aksa menghampiri mereka berdua.

"Udah yok" ajak Aksa.

"Yuks" jawab Vanya.

"Bilang dulu sama tante kita berangkat" ucap Satria.

"Iya" Aksa ke tempat sang bunda berada dan berpamitan.

"Dadah bunda.. " ucap Aksa.

"Iya hati hati kalian yaa" jawab Viollet.

Mereka sudah di dalam mobil.

"Pakai sabuk pengaman kalian" ucap Vanya.

"Udah/udah" jawab mereka berdua.

"Ok, pegangan" ucap Vanya, membuat kedua temannya bingung. Tiba-tiba tanpa aba aba Vanya menancapkan gasnya.

Brumm

"WAAA VANYA VANYAA" teriak Aksa.

" Hold on " Vanya tersenyum.

"VANYAAAA" Teriak Satria.

"Sstt bentar lagi sampek" ucap Vanya dengan santai.

Akhirnya setelah uji nyali bersama Vanya,mereka telah sampai di Cafe Twilight dengan selamat.Vanya memarkirkan mobilnya di parkiran, dan mereka segera turun dari mobil.

"Sumpah Vanya.. " ucap Satria.

"Iya kenapa? " tanya Vanya santai.

RANGGA ARGANTARA ⚡︎ [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang