Semakin kamu berharap, semakin sakit rasanya.
-Alleta Violette
1 bulan kemudian . .
"Uhh? Whoaaa" Ale yang baru saja bangun tepat pada pukul 06.17 dan akan mulai bersiap siap ke sekolah pada pukul 08.00 dan ia masih sangat mengantuk.
Ale mengecek handphone-nya untuk melihat jam berapa sekarang, lalu tiba tiba ia kepikiran oleh sesuatu.
"Chat Rey ga ya? buat ngucapin good morning hihihi, tapi kalo dilihat lihat nih ye, gue jarang chat Rey semenjak dia ngasih nomornya ke gue" Ale bermonolog sendiri sembari memikirkan crush-nya itu
Alleta Viollete :
HALOOOO
GOOD MORNING REYYYY
hayuu bangun dan semangat <3
Handphone Rey bergetar yang menandakan adanya pesan masuk, lalu ia segera mengecek nya karena takut pesan itu penting.
"Apaan sih anjir pagi pagi gini udah drrtt drtt aja nih hp!" kesal Rey lalu ia segera melihat jam dan akan membuka chat Ale
"Udah jam setengah tujuh ternyata" ucap Rey lalu "Siapa ya yang chat gue pagi pagi gini ya?"
Rey membelalakan matanya ketika ia tau siapa yang mengirimnya pesan pagi pagi ini.
"ARRGHHHH ni cewe lagi dah" ucap Rey
Kenapa Rey begitu? karena semenjak sebulan lalu Alletta suka kepada Rey dan ia selalu mengikuti kemana Rey pergi. Risih? Ya, itu yang di rasakan Rey sekarang.
"Bales ga ya? tapi nanti kalo ga bales kesian" lalu Rey membalas chat Ale.
Alleta Viollete :
HALOOOO
GOOD MORNING REYYYY
hayuu bangun dan semangat <3
Reyga Govano Alaska :
Pagi juga
Ting!
Siapa sangka? Ale yang sedang menunggu dan senyum senyum sendiri dikamarnya itu kaget ketika ia mendapatkan notif dari Rey.
"OMOOOOO DIBALES DONG AKHIRNYA" senang Ale lalu ia membuka chat Rey
"Yaahhhh, ga sesuai ekspetasi but okay at least di bales" yang tadinya ia senang dan dalam sekejap wajahnya berubah murung karena balasan Rey tidak sesuai yang di pikirkan Ale.
"Kirain balesnya tuh bakal gini, 'Semangat juga buat hari ini cantik,'" ucap Ale lalu "atau ga mau ngajak berangkat sekolah bareng gitu huaaaa" lagi dan lagi, Ale bermonolog sendiri.
Ale memang suka sekali bermonolog pada saat ia sendirian.
ʚ ♡ ɞ
Tepat pada pukul 07.45 Ale sampai kesekolahnya dengan pakaian rapi, wangi serta rambut sebahu berwarna agak kecoklatan yang sengaja di urai dan ia memakai jepit My Melody yang lucu di bagian kanan.
"Pagi bu guru" ucap Ale yang memberi salam serta senyum ke guru kesayangan-nya.
Bu Melia. Guru kesayangan Ale yang mengajar IPA dan IPS untuk kelas XII dan XI. Kenapa Ale suka padanya? karena Bu Melia selalu memberikan tugas yang gampang dan tidak pernah memarahi Ale, selain itu Ale juga suka mata pelajaran terutama IPA.
Lalu, siapa guru yang tidak disukai Ale disekolah? yaitu Bu Dasha.
Bu Dasha ada guru BK serta guru killer yang selalu menghukum muridnya ketika telat atau ribut pada saat kelas Bu Dasha berlangsung. Sebab itu Ale tidak menyukainya. Eh- bukan tidak suka tetapi lebih ke takut dan gemeter ketika berpaspasan dengan Bu Dasha.
ʚ ♡ ɞ
Kelas sudah berlangung selama 40 menit, Ale lagi belajar matematika sekarang. Lalu apa kabarnya dengan Rey?
Rey duduk dibangku tengah paling depan karena ia adalah murid teladan yang paling disukai guru, Rey duduk bersama teman sebangkunya yang sudah akrab sejak ia datang kesekolah ini bernama Darren Devantara.
Darren Devantara, sosok sahabat serta teman bermain Rey. Darren sangat ramah tapi agak sesad dan ia mau berteman dengan siapa saja.
Ale duduk dibangku tengah juga tetapi dibelakang ketiga. Ia duduk bersama teman nya yang bernama Zella Elliana. Mereka sudah berteman lama semenjak Ale duduk dibangku SMP dan Zella pun ikut kemana Ale bersekolah karena tidak mau pisah dengan sahabatnya itu.
"Jadi anak-anak, 5 menit lagi kelas selesai dan akan digantikan oleh Pak Geskar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia." ucap guru matematika yang bernama Bu Lina lalu "CATAT!! PR MATEMATIKA DI BUKU PAKET HALAMAN 58 NOMOR 1-10! DIKUMPUL SENIN DEPAN!" Teriak Bu Lina seperti toa masjid sembari memberitahukan kepada muridnya bahwa ada pr.
"Yahhhh Buuu, banyak banget" ucap salah satu murid
"Eh Zel, kerjain bareng dirumah gue mau engga? nanti sekalian kita nge-drakor kalo udah selesai hihihihi" ucap Ale sembari cekikikan diakhir kalimat nya yang diberi anggukan semangat oleh Zella menandakan ia setuju.
"Kapan?" tanya Zella
"Kapan yaaa umm-" ucap Ale gantung "weekend aja gimana? hari sabtu jam 11 an gituuu?"
"Bolehh bolehh!!" setuju Zella dengan semangat
Rey yang menyimak percakapan Ale dan Zella membuatnya ingin juga ikut bersama Ale.
Ck! apaan dah, kok gue malah mau ngerjain pr bareng dia sih? Batin Rey.
ʚ ♡ ɞ
Haiii Lovie <3! gimana chapter kali ini? seru ga? atau kurang panjang?
SERU >>>
KURANG PANJANG >>>
-Abaikan typo dan kesahalan spelling-
Jangan lupa vote dan komen yaa! share ke temen temen kalian juga buat baca kisah Ale dan Rey!
See You Lovie ♡.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLA
Teen Fiction"LIAT AJA GUE BAKAL BIKIN LO SUKA BALIK SAMA GUE SEBELUM KITA LULUS!" ucap Alleta Violette yang kesal sekali dengan crush-nya itu karena ditolak berkali kali. "Coba aja kalo bisa, kalo lo menang gw bakal jadi cowok lo dan sebaliknya kalo lo kalah j...