VIOLA - 6

35 7 27
                                    

Maaf yaaa seminggu ngga update :( Jangan bosen baca cerita VIOLA ya, Lovie <3

Happy Reading~

-

Berharap ketemu dengan orang yang sudah tidak ada dunia ini memang mustahil. Sangat mustahil. 

-Reyga Govano Alaska

Rey terus saja membentak Nara agar perempuan itu mau berkata jujur dan tidak basi basi ataupun banyak alasan. Nara masih tertunduk, Nara memilin jari-jari nya agar Rey tidak terus membentaknya.

"R-rey lo ga bisa ya ngomong lembut ke gue?" ucap Nara serta menunjukan puppy eyes nya.

"Lebay." ucap Rey "Jawab, Nar." sambungnya.

"K-kan gue udah bilang kalo gue dapet nomor Ale dari temennya. Emang dia ga kasi tau ke lo ya, Rey?" balas Nara dengan nada manja.

"Are you serious right now? Kata temen gue, gada yang ngasi nomor gue ke lo, kalo ada pun, ya dia pasti izin ke gue dulu ga sih?" sahut Ale "Kalo nyari alasan tuh minimal yang bagus dikit lah" lanjutnya.

"Denger kan?" sahut Rey. 

"Iya. Gue ngaku. Gue waktu itu cek hp lo, Rey. Pas lo lagi milih buku di perpustakaan dan pas itu gue ambil hp lo terus kirim kontak Ale ke gue." ucap Nara jujur.

Emosi Rey langsung ke tingkat atas saat ini. Bagaimana tidak? Apa Nara tidak tau bahwa hp itu sebuah privasi orang lain? Bisa banget dia ambil hp Rey tanpa se-izinnya.

"GA SOPAN BANGET LO ANJ!!!" gertak Rey hingga nafas nya memburu dan leher nya tercetak urat-uratnya.

Nara langsung kaget, seketika ia menangis dan nafas nya terisak. 

"Hikss hiksss" suara tangisan Nara "Jujur Rey, L-lo suka Ale ya? Sampe bisa bisanya lo bentak g-gue terus." ucap Nara dengan nada terbata bata dan sambil menangis.

"Bukan suka. Dia udah jadipacar gue" Akui Rey.

"Aw aw!"

Seketika Ale mencubit lengan Rey hingga ia meringis kesakitan.

"Sayang, pulang yuk? Nanti aku jagain kamu dari belakang" tawar Rey, tanpa aba-aba ia langsung menarik tangan Ale dan pergi meninggalkan Nara sendirian.

Awas lo, Ale! Gue tandain lo! Batin Nara

ʚ ♡ ɞ 

Sesampainya di rumah Ale, Rey dan Ale segera memakirkan motor mereka di depan rumah Ale. Ale berjalan duluan sambil membawa kantong yang berisi jajanan tanpa melirik Rey yang berada dibelakangnya.

"Mamaaa, Ale pulang" ucap Ale yang langsung di-bukakan pintu oleh mamanya dan langsung salim.

"Eh? Kok baru pulang? Lama banget keluarnya." balas Gemita (Mama Ale), "Itu siapa yang dibelakang kamu, nak?" tanya Gemita.

Rey hanya tersenyum lalu salim kepada Gemita. "Oh ini, kenalin ma, ini temen Ale namanya Rey. Tadi ngga sengaja ketemu di supermarket" ucap Ale dengan jujur.

VIOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang