Niatnya mau un-crush, eh kamunya malah bikin aku makin jatuh. Gajadi deh niat un-crush nya.
-Alleta Violette
Sesampainya Ale di supermarket, lalu ia masuk ke dalam. Ale malah melihat pemandangan yang tak ingin ia lihat.
Dug!
Ale kaget atas apa yang dilihat nya sekarang.
"R-Rey?" ucapnya dalam hati.
"Rey sama cewek lain?" .
"Gue ga salah liat kan?" ia mengucek matanya berulang ulang dan melihat pemandangan yang tak enak itu.
Ale melihat Rey sedang berada di tempat minuman dingin bersama perempuan lain. Tinggi badan perempuan itu se-dagu Rey, ia memakai baju crop-top putih dan celana panjang jeans kulot. Sedangkan, Rey memakai kaos biasa berwarna hitam dan celana sebawah lutut berwarna hitam.
"Cewek itu siapa ya?" tanya Ale kepada dirinya sendiri "Mana si cewek pake deket deket lagi" sambungnya.
Lalu Ale berjalan menuju ke tempat snack berada. Ia mengambil 2 snack berukuran besar dan pocky matcha 3. Ale ingin sekali mengambil susu coklat dan puding di lemari pendingin tempat Rey berada. Tapi Ale sangat malu. Tidak, bukan malu. Ia malah sakit menyaksikan itu.
Rey dan perempuan yang bersamanya itu menuju ke kasir sehabis mengambil yogurt.
Ale bergegas ke lemari pendingin untuk mengambil susu coklat dingin yang sangat ia sukai. Tak disangka, ternyata Rey melihat Ale berada disana.
Matanya langsung menyipit untuk memastikan itu Ale atau bukan. "Ale?" bantin nya
"Nar, tunggu disini ya. Gue mau ngambil sesuatu sebentar" ucap Rey yang dibalas dengan anggukan oleh Nara Arumie.
Rey langsung menuju ke tempat Ale berada. Gadis cantik, imut, berkuncir dua dan pendek itu sedang kesusahan mengambil puding yang tempatnya tak bisa di jangkau oleh Ale.
"Nih" ucap Rey sehabis mengambil puding untuk Ale, lalu ia memberikan puding itu kepada Ale.
"Makasih. Oh iya, tadi gue liat lo sama cewek. Siapa?" Ale langsung menanyakan soal itu langsung.
"Gue tadi ga sengaja ketemu Nara disini" balas Rey dengan santai.
"N-Nara?!?!?" bingung Ale
"Iya, Nara. Lo kenal?" Rey menanyakan balik.
"Waktu itu ada yang chat gue namanya Nara Arum- gitu namanya. Dia katanya kelas XII IPS 3 disekolah kita." ucap Ale jujur.
"Oh ya?" Rey sambil mengangkat satu alisnya dan dibalas anggukan lucu oleh Ale.
"Mau gue temenin bayar ga?" tawar Rey
"Tapi kan lo lagi sama Nara?".
"Gapapa. Urusan dia mah gampang". Lalu Rey menarik tangan Ale dan mengantri dibelakang Nara. Nara langsung menoleh ke arah belakang dan langsung kaget ketika ia melihat Ale.
"Rey?" ucap Nara.
"Ya?" Rey menjawab Nara seadanya.
"Siapa?" balas Nara sambil menunjuk Ale menggunakan jari telunjuknya. Kuku Nara agak panjang, ia juga memberi warna peach ke kuku cantiknya itu dan diberi hiasan pernak pernik.
Kuku nya kayak nenek lampir, Batin Ale
"Ga usah nunjuk gitu, ga sopan." gertak Rey pelan "Oh iya, kenalin ini Alleta. Lo panggil aja dia Ale. Temen kelas gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLA
Teen Fiction"LIAT AJA GUE BAKAL BIKIN LO SUKA BALIK SAMA GUE SEBELUM KITA LULUS!" ucap Alleta Violette yang kesal sekali dengan crush-nya itu karena ditolak berkali kali. "Coba aja kalo bisa, kalo lo menang gw bakal jadi cowok lo dan sebaliknya kalo lo kalah j...