17. Mencari

11 9 3
                                    

Malam hari, 2 pria itu kembali berkeliaran di pinggir jalan yang sangat sepi menunggu target yang mereka tunggu tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari, 2 pria itu kembali berkeliaran di pinggir jalan yang sangat sepi menunggu target yang mereka tunggu tunggu. Dengan mengenakan pakaian santai yang tidak dapat si target curigai.

Beberapa lama kemudian, target pun melintas dengan motor berwarna merah nya. Dia adalah Matteo Ragastara yang sedang di mata mata oleh seseorang untuk menangkap nya.

Dua orang itu pun langsung menghalangi perjalanan Raga yang membuat Raga akhirnya berhenti dan mematikan motornya. Ia melepaskan helm dan di letakan di motor lalu Raga pun turun menatap menantang ke arah lawan.

Wajahnya terlihat merah dan ingin sekali bertanya pada 2 pria itu.

"Ngapain lu?" Tanya Raga dengan nada masih santai.

"Maaf, saya di perintahkan sama pak bos. Saya harap den Raga bisa ikut kita untuk pulang dan menemui pak bos di rumah" Ujar pria yang berkepala botak dengan kaos biru santai nya.

Raga hanya tertawa kecil sambil memegang dahinya lalu meminggagi tangannya seperti menantang sang lawan.

"Lu kira gue mau?" Tanya Raga, 2 pria itu jelas menunduk takut.

"Lu bilang sama bos lu itu. Kalo gue enggak bakal pulang ke rumah neraka itu. Dan gue ingetin lagi jangan pernah lu samperin gue ke kost an gue, risih tau enggak?" Kata Raga menegaskan mereka berdua sambil menurunkan nada suaranya di akhir pembicaraan.

Raga pun naik kembali ke motor nya dan memasang helm di kepalanya. Menyalahkan Mourinho hingga lampu motor nya menerangi mata 2 pria yang berada di depannya. Hingga pada akhirnya 2 pria itu pun menyingkir dan membiarkan Raga pergi begitu saja.

Satu pria itu menyenggol lengan pria yang botak, dengan tatapan takut di marahi lagi oleh papanya Raga. "Gimana ini?" Ucap takut pria rambut gondrong yang di kuncir satu.

"Udah lah, kita bilang aja ke pak bos" Kata pria yang berkepala botak mengajak temannya untuk pergi dari gang dekat kostan Raga berada.

🏍️

"Kalian ini gimana si?!. Saya suruh bawa dia balik ke rumah bukan hanya sekedar bilang!" Bentak papa nya Raga berjalan berbolak balik arah yang sama.

Dua pria suruhan papa nya itu hanya menunduk tak berani melihat ke arah papanya Raga. Mimik wajah mereka masih terlihat panik akibat tidak berhasil membawa sang target.

"Sekarang kalian kasih tau dimana tempat kost an putra saya!" Perintahnya. Raja pun keluar dri kamarnya lalu turun melewati anak tangga.

"Papah" Sapa Raja di tengah melewati anak tangga tersebut. Lalu sekarang ia pun sudah berdiri di samping papahnya.

Papahnya Raga memberi isyarat pada dua orang suruhannya untuk pergi dari hadapan nya. Mereka pun mengerti lalu pergi dari hadapan papahnya Raga.

Bookworm Musician //:ALBYRAGASTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang