\~~~~~|~~~~~/
\~~~~|~~~~/
\~~~|~~~/
\~~|~~/
\~|~/⭐
Murayama menolehkan wajah nya mantap ke arah Aito "bagaimana dengan ku?" ucap nya menunjuk diri nya sendiri
"kau juga keren Mura-senpai" ucap Aito, Murayama yang mendengar itu hanya tersenyum puas mendengar perkataan Aito
- - - - - - - - - - - - - - - -
"aku pulang duluan yah Mura-senpai, aku harus bekerja" waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang, sudah waktunya ia bekerja, walau jam kerja nya bebas karna part time, tp dari pada tidak berbuat apa apa di sekolah, lebih baik bekerja untuk menambah uang gaji nya
"eh, kau bekerja?" tanya Murayama
"tentu saja, kalau tidak bagaimana aku hidup, ja matane~" Aito pun pergi dari sekolah nya menuju tempat di mana ia bekerja
Diperjalanan menuju tempat kerja nya, ia membeli roti dan minuman dulu untuk makan siang nya, walau jam makan siang sudah lewat
Memasuki minimarket dan mengambil barang yang ia perlukan "... Keju... Atau strawberry" gumam Aito menimbang nimbang roti rasa apa yang akan ia beli
"kenapa tidak keduanya saja?" tanya seseorang yang tiba tiba berada di samping nya
"aku harus berhemat" jawab Aito, ia hanya menengok sekilas, sampai akhirnya ia sadar dan langsung menatap orang itu
"hehemm" orang itu hanya tersenyum lebar menatap balik Aito
"dare?" tanya Aito
"Hanaoka Fujio" orang yang bernama Fujio itu mengulur kan tangan nya ingin berjabat tangan
"heee yoroshiku Fu-chan, ore wa Aito desu~" Aito membalas jabat tangan Fujio dengan tangan bonekanya Tera
"Aito?" tanya Fujio lagi memastikan, Fujio menerima jabatan tangan dari boneka Aito
"heum, hanya Aito, tidak ada marga" jelas Aito
"eh souka... Jja Ai-chi yoroshiku" ucap Fujio bersemangat
"hahaha Ai-chi yahhh" Aito mengangguk
"lalu siapa boneka ini?" tanya Fujio
"ah iya, dia Tera" jawab Aito memperkenalkan boneka nya
"nama yang lucu" ucap Fujio
"kau tinggal di sini?" tanya Aito
"hum, aku tinggal di sini, Ai-chi sendiri?" tanya Fujio balik
"hum, rumah ku di perbatasan antara Sannoh dan Oya" Aito mengambil roti rasa strawberry, ia sudah memutuskan setelah berfikir panjang sambil berbincang dengan Fujio td
"aku duluan yah Fu-chan, jaa matane" Aito melanbaikan tangan nya pada Fujio, lalu pergi ke kasir lebih dulu untuk membayar belanjaan nya pergi meninggalkan Fujio begitu saja
Aito kembali melanjutkan perjalanan menuju tempat kerja nya sambil memakan roti dan meminum air nya yang di beli td walau sedari td ia dilihat oleh orang orang yang berlalu lalang, seperti nya Aito lupa jika tidak boleh makan minum sambil berjalan jika di Jepang karna itu tidak sopan
"beberapa hari ini tenang yah" gumam Aito sembari menghabiskan roti nya
"hey Aoto" salah satu senpai nya di tempat kerja itu lagi lagi memanggil namanya asal, yah akhirnya ia biarkan saja lah, mau dijelaskan berkali kali pun senpai nya itu akan memanggil nya dengan nama yang aneh aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
AITO | High and Low
RandomPemuda bernama Aito yang ingin menemui teman nya di daerah SWORD berakhir ingin tinggal di sana. "Cobra-san, kuharap kau mau berbagi isi pikiran mu agar tidak menumpuk dan menjadi lebih ringan" "Rocky-san, terimakasih karna sudah banyak membantuku...