18. Rude Boys

354 41 4
                                    

\~~~~~|~~~~~/
\~~~~|~~~~/
\~~~|~~~/
\~~|~~/
\~|~/

Setelah makan siang bersama Murayama, Seki dan Furuya, Aito langsung pamit pergi ke Mumei Gai yang berada di wilayah Rude Boys dan tidak lupa membayarkan makanan mereka semua

Aito merasa Deja Vu sekarang, sebelumnya juga seperti ini, saat sedang makan ramen dengan Murayama waktu itu ia juga berencana ingin pergi ke Mumei Gai

"panasss" gumam Aito, sekarang ini ia berjalan menuju Rude Boys dengan cuaca panas dan matahari yang tepat berada di atas kepala nya, ia sudah memakai payung nya namun panas ini terlalu menyengat

Aito melepaskan jaket nya lalu mengikat nya di pinggang, merasa lebih baik saat ada terpaan angin sejuk yang meniup kulit nya dengan lembut "begini lebih baik..." ucap nya

Sebelum ia sampai tentu saja ia mampir ke minimarket terlebih dahulu untuk membeli minum dan makanan instan, seperti roti, mie atau makanan yang mudah di masak

Membawa 2 keranjang sekaligus dan mengisi nya hingga penuh ".... Ah aku ada melihat anak kecil di sana" gumam Aito, ia pun mengambil beberapa bungkus permen lolipop untuk di bagikan ke anak anak di sana

"bagaimana dengan keadaan Smoky-san yah..." gumam Aito, mengingat kejadian itu membuat nya merinding "mengerikan, mereka berani sekali menggunakan senjata tajam... Hah memang orang orang yang menganggap remeh nyawa orang lain itu rasanya menyebalkan" Aito terus bergumam gumam kesal, ia selalu mengatakan akan membalaskan orang yang melukai nya itu untuk Smoky

"hahh tidak tidak, aku tidak boleh membalaskan dendam atas nama orang lain" lanjut Aito, ia pun pergi ke kasir untuk membayar itu semua

"ah aku membawa tas belanja" ucap Aito, ia pun mengeluarkan tas belanja dari kantong jaket nya dan memberikan itu pada sang kasir, Aito saat sedang berusaha mengurangi sampah plastik jd terkadang ia membawa nya

"arigatou gozaimasu! Datang lagi ya" ucap penjaga kasir itu, Aito pun pergi keluar dari minimarket itu dan melanjutkan perjalanan sambil menenteng tas belanja miliknya

Sesampainya di wilayah Rude Boys, ia sudah di sambut oleh Takeshi di hadapan nya saat ia sedang berpatroli "Take-chan!" teriak Aito memanggil Takeshi dan orang itu menoleh dengan ekspresi yang sulit di jelaskan itu

"kau" ucap nya

"sudah ku bilang nama ku Aito" ucap Aito

"lalu namaku Takeshi" ucap nya juga, Aito pun tertawa kecil mendengar itu

Tidak lama setelah itu ada Pi yang menghampiri mereka "oi kau, untuk apa kau ke sini lagi?" tanya Pi

"aku membawa ini, bagikan pada yang lainnya, ada permen juga, berikan pada anak anak masing masing 1, tidak boleh lebih, nanti mereka sakit gigi" ucap Aito, ia mengulurkan tas belanjaan itu pada Pi dan Takeshi, mereka pun menerima nya, tidak seperti awal saat ia ke sini "kalian juga boleh ambil permen nya, hanya 1, oke?" ucap Aito lagi menegaskan kata kata nya

"baiklah" ucap Pi

"bagaimana kondisi Smoky-san? Aku ingin menjenguk nya" ucap Aito

"Smoky-" saat Takeshi ingin menjawab, perkataan nya terpotong oleh seseorang

"Aito nii-chan!" teriak nya, itu Lala yang tengah berlari kecil menghampiri mereka

"oh Lala-chann" ucap Aito, ia pun menghampiri Lala

"humm" Lala tersenyum manis pada Aito "mau menjenguk nii-chan ku?" tanya Lala

"iya, bisa antarkan aku pada nya?" ucap Aito membalas senyuman Lala

AITO | High and Low Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang