\~~~~~|~~~~~/
\~~~~|~~~~/
\~~~|~~~/
\~~|~~/
\~|~/⭐
"hoho itu ide bagus! Kalau begitu aku percayakan truk ini pada mu" ucap Murayama menepuk kepala Aito lalu mengusap kepala nya
"hehehe baiklah sehabis mengantar kalian aku akan membawanya pergi" ucap Aito
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sesampainya di sekolah Oya Kou. Murayama, Seki, Furuya dan anak anak yang lainnya pun turun dari truk itu, kecuali Aito sendiri yang masih berdiam diri di dalam kemudi truck itu
"kau akan langsung pergi??" tanya Murayama mengangkat kepala nya karna posisi Aito sedang berada lebih tinggi di atas nya
"tentu saja aku akan langsung pergi, aku akan minta tolong Yamato-san untuk urusan truck ini" ucap Aito
"aku harus membujuk nya terlebih dahulu" lanjut Aito dengan memamerkan senyuman nya yang seperti sedang menyusun 1001 cara untuk membujuk, bahkan jika dengan tantrum itu bisa membuat Yamato melakukan nya maka ia akan melakukan nya
"hahahaha yah baiklah tp tunggu sebentar, aku ingin mengumumkan sesuatu, kau harus ikut mendengar ini" ucap Murayama
"hm... Yah baiklah, aku ikut" Aito pun akhirnya turun dari truck dan menghampiri Murayama "pengumuman apa??" tanya Aito
"yah dengarkan saja nanti" balas Murayama dengan senyuman nya yang khas
"pelit" ucap Aito dengan ekspresi wajah cemberut nya, menekuk kedua sudut bibir nya kebawah
"oi sudah ku bilang aku akan memberitahukan nya nanti kan, dasar bocah ini" ucap Murayama dengan kesal memukul kepala Aito
"ah!" teriak Aito kesakitan mengusap kepala nya yang habis di pukul oleh Murayama "huh.... Ya ya" dan akhirnya Aito pun diam
Berjalan bersama menuju ruang penyiaran Aito dan Murayama nampak di sambut oleh Todoroki juga 2 teman yang lain
"apa ini?" tanya Todoroki yang nampak keheranan, tumben sekali seorang Murayama menghampiri nya lebih dulu walau bukan Todoroki yang memulai
"aa aku pinjam ruangan ini sebentar" ucap Murayama memasuki ruang penyiaran itu
*dug dug
Suara sentuhan tangan Murayama yang mengetuk mic itu terdengat satu sekolah
"aa aaa... SEMUANYA BERKUMPUL DI HALAMAN SEKARANG" teriak Murayama tepat di depan mic itu yang tentu membuat Aito bahkan seluruh sekolah terkejut
"ayo Aito" panggil Murayama merangkul pundak Aito
"ah Mura-senpai kau berteriak tiba-tiba itu menyejukkan ku sial, yang lain pasti juga terkejut" ucap Aito mengusap kuping nya yang sedikit sakit
"haha~ gomen gomen ~" balas Murayama dengan tawa nya
Sampai nya mereka di halaman sekolah, sudah banyak anak anak full time berkumpul melihat kearah Murayama dan Aito
"oi anak anak Full time semuanya!!-" teriak Murayama menunjuk mereka semua yang bergerombol mengelilingi mereka ntah dari lantai satu dua dan tiga atau di atap sekolah "-mulai hari ini, saat ini... Anak anak full time tidak akan ada lagi yang ikut campur dengan masalah SWORD!" lanjut Murayama dengan kalimat tegas nya
Banyak anak anak yang menentang perkataan Murayama, namun Murayama mengabaikan itu semua dan tetap pada pendirian nya untuk tidak membiarkan anak full time ikut campur masalah SWORD
KAMU SEDANG MEMBACA
AITO | High and Low
RandomPemuda bernama Aito yang ingin menemui teman nya di daerah SWORD berakhir ingin tinggal di sana. "Cobra-san, kuharap kau mau berbagi isi pikiran mu agar tidak menumpuk dan menjadi lebih ringan" "Rocky-san, terimakasih karna sudah banyak membantuku...