\~~~~~|~~~~~/
\~~~~|~~~~/
\~~~|~~~/
\~~|~~/
\~|~/⭐
"kau pembunuh! Kau tidak pentas disebut sebagai manusia dasar pembunuh!! Bagaimana bisa, tega sekali kau membunuh adik mu sendiri!!! Membunuh ayah ku!!" teriak Aito dengan emosinya yang meluap luap
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Tidak lama setelah itu Aito ditarik oleh orang orang berjas hitam agar menjauh dari Yoshitatsu dan menahan pergerakan Aito yang terus memberontak
"sialan! lepaskan aku! Akan ku bunuh- aku akan membunuh mu" geram Aito yang pada akhirnya diam dan tidak banyak bergerak seperti sebelum nya"hahh cuih... Kali ini aku tidak akan bersikap lembut lagi pada mu Aito" ucap Yoshitatsu, meludahkan darah yang keluar dari mulutnya itu lalu bangkit dengan dibantu bawahannya
*jleb!
"aghh-!?..." Aito terdiam saat merasakan sesuatu yang hangat membasahi perut nya juga suatu benda yang mengganjal di perut nya
"uhuk!" darah yang keluar dari mulut Aito saat ia terbatuk
"sebelum kau membunuhku ada baiknya jika aku membunuh mu lebih dulu" ucap Yoshitatsu yang masih memegangi pisau lipat yang sudah tertancap di perut Aito dan tentu nya sudah berlumuran darah
"AITO!" teriak Cobra saat melihat kejadian itu secara langsung, tepat berada di depan mata nya
Bukan hanya Cobra tentu saja teman teman yang lainnya ikut merasakan perasaan yang sama ntah itu khawatir, marah, kesal namun juga takut menjadi satu dan pastinya itu membuat pikiran mereka kacau
*bruk!
Melihat Aito yang mulai melemas itu, anggota yang tadinya memegangi Aito dengan erat itu melempar nya tepat di depan Cobra dan teman teman nya
"ugh..." lenguh Aito saat merasakan sakit pada tubuh nya juga kepalanya pening karna darah yang terus mengalir
"Aito!!" panggil Kizzy yang langsung menghampiri Aito dan berusaha membantu Aito dengan menahan pendarahan nya
"kumohon Ai-chan bertahanlah" ucap Kizzy yang mulai morebek bagian baju nya dan menggumpak baju nya guna menahan pendarahan Aito
"harus nya aku menusuknya tepat di jantung yah..." ucap Yoshitatsu sembari melihat Aito yang saat ini tengah menahan rasa sakitnya
'sakit, kepala ku pusing tapi aku harus tetap sadar, aku tidak boleh berakhir di sini aku harus membunuh nya aku akan membalas apa yang sudah diperbuatnya' batin Aito yang terus mencoba untuk tetap sadar walau rasa kantuk itu menyerangnya
"Kizzy, bawa Aito ke rumah sakit bersama Kaito sekarang! Biar aku urus biaya nya nanti" ucap Rocky menghampiri mereka
"Ai-chan, tetap buka mata mu kita akan ke rumah sakit" ucap Kizzy yang mulai mengangkat Aito pergi menjauh dari lokasi pertarungan
"Kii... -chan" panggil Aito dengan lemah nya
Kizzy yang mendengar itu tentunya terus berbicara untuk menguatkan Aito dan membuat Aito tetap tersadar. Walau pada akhirnya Aito sudah tidak bisa menahan rasa kantuk nya dan berakhir tertidur atau bisa dibilang tidak sadarkan diri.
--------------
Beberapa hari telah berlalu setelah kejadian itu, lebih tepatnya hampir jalan 2 hari Aito tidak sadarkan diri. Dokter mengatakan itu hal yang wajar karna Aito kekurangan banyak darah karna luka tusuknya yang dalam dan juga masalah mentalnya yang tidak stabil
KAMU SEDANG MEMBACA
AITO | High and Low
RandomPemuda bernama Aito yang ingin menemui teman nya di daerah SWORD berakhir ingin tinggal di sana. "Cobra-san, kuharap kau mau berbagi isi pikiran mu agar tidak menumpuk dan menjadi lebih ringan" "Rocky-san, terimakasih karna sudah banyak membantuku...