14

16 1 0
                                    

   Happy reading❤️


Drrt drrtt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drrt drrtt

Ponsel di saku jihoon tiba-tiba bergetar,ia pun dengan cepat mengambil ponselnya.

"Yoshi" kata jihoon memberi tau yang lain,lalu menjawab panggilan yoshi.

"Ya yosh?"

"...."

"Kena-"

Tut

Panggilan tiba-tiba diputus sepihak oleh yoshi. Hal itu membuat jihoon mengeryit bingggung.

"Kenapa ji?" Tanya hyunsuk yang menyadari perubahan raut wajah jihoon.

"Kita disuruh buat dateng ke ruang praktek fakultas seni" jihoon menyampaikan apa yang yoshi katakan.

Mereka semua terlihat binggung. "Tiba-tiba?" Tanya yoonbin dan diangguki oleh jihoon.

"Apa mereka udah nemuin yedam?" Celetuk mashiho.

"Mungkin,ayo kita kesana" ajak jihoon lalu berlalu pergi.

Hyunsuk,yoonbin dan junyu pun melangkah mengikuti jihoon kecuali mashiho dan doyoung.

Mashiho menatap doyoung yang diam mematung,menepuk pundak yang lebih muda. "Lo kenapa doy?" Tanyanya.

Doyoung menoleh menatap kedua manik mata yang lebih tua. "Apa yedam baik-baik aja? Gue takut kak" lirihnya.

"Doy,percaya sama gue yedam pasti baik-baik aja,mending sekarang kita nyusul yang lain sebelum kak jihoon marah" kata mashiho berusaha menenangkan doyoung. Ia tau doyoung pasti merasa sangat khawatir terhadap yedam,mereka semua khawatir tapi doyoung adalah roommate yedam pasti dia merasakan yang lebih daripada yang lainnya,apalagi doyoung sudah berteman dengan yedam sejak di bangku sma.

Doyoung mengangguk lemah lalu mulai berjalan disusul oleh mashiho yang menatap punggung pemuda kim itu dengan sendu.

Team jihoon mulai keluar dari fakultas bisnis untuk pergi ke fakultas seni.

"Kira-kira kenapa ya yoshi nyuruh kita kesana?" Celetuk yoonbin yang berjalan disebelah junkyu.

Junkyu hanya mengedikkan bahunya tak tau membuat yoonbin berdecak kesal. "Emang susah ngomong sama orang bisu!" Cibirnya kepada junkyu yang lebih sering menggunakan bahasa tubuh daripada mulutnya.

"Kurang ajar lo" balas junkyu datar.

Kini mashiho dan doyoung telah bergabung kembali dengan romobongan jihoon,mereka mulai memasuki lorong ruangan praktek kelas seni.

"Ruangan prateknya banyak banget,gimana caranya kita tau mereka ada dimana?" Tanya yoonbin yang mengedarkan pandangannya ke seluruh lorong dimana hanya ada pintu di kanan dan kirinya tanpa ada jendela dan itu akan membuat mereka kesulitan untuk menemukan keberadaan teman-temannya.

What Happen's?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang