Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asahi menggambil salah satu novel di rak bukunya lalu beranjak naik ke atas ranjang berniat untuk bersantai sembari membaca novelnya.
Setelah mendapatkan posisi yang nyaman,asahi mulai membuka lembar demi lembar novel yang ada di pangkuannya.
Sekian detik terlewat,semua masih aman dan berjalan seperti biasa namun tidak berselang lama asahi mulai merasa ada sesuatu yang mencoba menganggunya.
Wushh~
Tiupan angin yang berasal entah dari mana membuat halaman buku asahi terbalik dengan sendirinya.
"Ck" decak asahi kesal seraya kembali membalikkan halaman yang sedang dibacanya. "Apa yang lo mau?" tegasnya tanpa takut kepada siapapun yang mencoba untuk menganggunya sekarang.
tolong~
Tolong aku~
Tolong~
Asahi memejamkan matanya berusaha meredam kekesalannya yang mulai membuncah.Asahi benar-benar membenci apapun yang menganggunya saat ia membaca novel tanpa terkecuali,bahkan jaehyuk sudah kapok saat harus mendapat amukan asahi karena menganggu asahi saat sedang bergelut dengan novelnya.
Tolong~
Asahi kembali membuka matanya dengan kilatan amarah yang ada di kedua netra coklatnya itu. "Gue bakal nolong lo tapi stop gangguin temen-temen gue! Sekarang lo pergi atau gue bakal bikin lo nyesel!"
Berbarengan dengan itu jaehyuk yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi langsung mematung di depan pintu kamar mandi. Otakya mulai berfikir apakah ia telah melakukan kesalahan secara tidak sengaja sehingga membuat asahi murka? Atau dia telah menganggu waktu santai asahi?
Setelah asahi mengatakan kalimatnya,suara tanpa wujud itupun hilang entah kemana dan suasana kamar asahi yang awalnya sedikit pengap kembali normal.
"Ngapain lo berdiri disitu?" Tanya asahi heran saat tanpa sengaja melihat jaehyuk yang diam seperti patung di depan kamar mandi.
"L-lo tadi ngusir gue" katanya lirih.
"Gue bukan ngusir lo"
"Terus siapa? Yang ada dikamar ini cuman gue sama lo doang"
"Tadi hantu itu dateng lagi dan itu cukup ngeganggu gue,jadi ya gue usirlah"
"Hantu? Harin maksud lo?" Tanya jaehyuk memastikan dan diangguki oleh asahi. "Gue nggak peduli siapa namanya" kata asahi acuh.
Jaehyuk menghela nafas lega,lalu beranjak menuju ranjangnya untuk tidur sementara asahi ia kembali melanjutkan bacaannya dengan tenang.
