(Name) baru siuman setelah 2 hari shutdown gara-gara Maki. Saat ia tersadar tak ada satupun yang menemani diruangan itu. Berhubung badan (Name) masih lemas, jadinya dia hanya melamun sendirian.
"Aku kan gagal melawan tante-tante itu.. Jangan-jangan sekarang Okkotsu-sensei udah pacaran lagi?!" pikir (Name) overthingking.
(Yang ada dipikirannya saat ini)
"Aahh Yuuta-kun, aku hebat kan bisa menang lawan bocil setan itu! Aku wanita terkuat sekarang ini. Jadi pilihlah aku menjadi istrimu!" ucap Maki dengan nada manja.
Wanita itu memeluk sang pujaan hati erat. Sedangkan Yuuta yang menjadi hadiah atas kemenangan menatap Maki lembut. Saking lembutnya background pun berubah menjadi bunga-bunga disekelilingnya.
"Kau memang kuat sayang~ kalau gitu ayo kita nikah sekarang! Kau mau bulan madu dimana? Autralia? Amerika? Bali? Sebut semua keinginan kamu biar aku turutin sekarang" balas Yuuta sembari memegang dagu Maki dengan tatapan penuh cinta.
(Name) langsung menggeleng cepat membayangkan hal itu. Ia langsung menangis kencang tanpa peduli apapun. Pokoknya dia gak rela gebetannya direbut tante-tante.
"HUWAAA Okkotsu-sensei punyaku!!!" jerit (Name) disela tangisannya.
CEKLEK
Suara pintu terbuka membuat tangisan (Name) berhenti dalam sekejap. Matanya seketika berkaca-kaca saat tau bahwa sang pujaan hati pangeran berjerapah nya datang.
"Okamoto-san udah sadar?" tanyanya khawatir. Yuuta segera berjalan mendekat.
(Name) yang tadinya lemah seketika merasa kuat melebihi Saitama didepan sang gebetan. Dia bahkan langsung melompat untuk peluk Yuuta. Yuuta bahkan sampai terhuyung ke belakang karena belum mempersiapkan badannya untuk dipeluk.
"Okkotsu-sensei terima cintaku plis! Aku gak rela Okkotsu-sensei oleng ke tante-tante itu! Kita nikah aja yuk! Soal bulan madu di kebon Inumaki-san juga gapapa" ajak (Name) histeris. Yuuta terkekeh sejenak sebelum menjawabnya.
"Kamu ini kenapa? Baru bangun udah ngajak nikah. Lagipula Maki-san udah punya suami kok" jelas Yuuta yang membuat (Name) melepas pelukan seketika dengan tatapan polos.
"Loh? Heh? Sensei serius nih?"
"Iya beneran, Ano.. Aku juga minta maaf karena terlambat menolongmu waktu itu, Maki-san terlalu bersemangat karena sudah lama tidak bertarung" ungkap Yuuta merasa bersalah.
"Gak masalah! Aku gak peduli soal itu yang penting aku harus maju paling depan buat dapetin Okkotsu-sensei!" jawab (Name) semangat.
"Ah ya ngomong-ngomong soal keadaanmu, aku harus memberitahu Shoko-san terlebih dahulu. Kamu tunggu disini ya, biar aku cariin Shoko-san" (Name) mengangguk setuju. Bagaimana pun ia tetap harus diperiksa agar cepat pulih dan bisa kembali caper dengan Yuuta.
Yuuta pergi dari ruangan setelahnya. (Name) yang gabut memperhatikan setiap sudut ruangan. Hingga pintu ruangan kembali terbuka namun bukan Yuuta ataupun Shoko yang masuk kedalam melainkan orang yang sudah membuat (Name) pingsan 2 hari.
"Tante!" ucap (Name) spontan.
Maki datang dengan raut wajah penuh penyesalan. Ia berniat untuk meminta maaf dengan (Name). Pasalnya setelah kejadian itu, Yuuta tidak mau mengajak ngobrol semua murid dan temannya lagi sebelum (Name) memaafkan mereka. Itu hukuman sepadan yang Yuuta berikan pada semuanya.
"Okamoto-"
"Tante panggil aku (Name) aja" potong gadis itu cepat.
"Kalau begitu panggil aku Maki-san. Aku juga benci dipanggil tante" sinis Maki. (Name) hanya tertawa sambil mengangguk setuju.
![](https://img.wattpad.com/cover/337626133-288-k937993.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAHI AKU CEPAT! [Okkotsu Yuuta X Reader] | [√]
Paranormal[Completed] [INI SEQUEL DARI FANFIC SEBELAH YANG BERJUDUL 'PATIENT'] Bercerita tentang Okamoto (Name) yang menjadi asisten pribadi Okkotsu Yuuta. (Name) sebenarnya hanya tertarik pada dunia Jujutsu namun ia bukanlah penyihir. Ia hanya bisa melihat k...