NIKAHI AKU CEPAT! [Okkotsu Yuuta X Reader] | [√]

17. Tears

Hiroshima, 05:30 a.m
Day 1

Seorang gadis tengah berlari kencang untuk menghindari kutukan besar yang mengejarnya.

Nafasnya sudah terengah dan ia terus berteriak sepanjang jalan berharap ada yang menolong. Gadis itu juga terluka parah disekujur tubuhnya.

        "Siapapun! Tolong aku!!!" ucapnya lirih. Bersamaan dengan itu tubuhnya ambruk diatas tanah.

Kutukan yang mengejarnya kini berhasil menangkap gadis itu. Saat hendak melahap, sebuah katana membelah tubuhnya menjadi 2 bagian.

Mata gadis itu membulat melihat sosok pria dengan seragam putih menolongnya. Ia senang saat ada orang yang mau membantu menyelamatkan dirinya.

       "Daijoubu?" Sang gadis hanya mengangguk sebagai jawaban. Pria itu hendak mendekat untuk memberi pertolongan tapi gadis tadi memundurkan tubuhnya.

       "Jangan takut. Aku akan mengobatimu. Aku juga ditugaskan untuk menolongmu, namaku Okkotsu Yuuta" jelas sang pria yang tak lain adalah Yuuta sendiri.

Merasa tidak ada yang mencurigakan dari Yuuta, gadis itu akhirnya membiarkan Yuuta memapah tubuhnya. Yuuta berniat membawa gadis itu menuju rumahnya.

Mengapa Yuuta mendapatkan misi menolong gadis itu? Sebenarnya apa misi Yuuta di Hiroshima?

Gadis yang Yuuta tolong barusan merupakan kliennya yang bernama Momo. Dia salah satu klien penting karena kekuasaannya.

Tapi entah kenapa belakangan ini Momo selalu mendapatkan terror dari kutukan, maka dari itu ia meminta bantuan Penyihir Jujutsu untuk mengawalnya sementara waktu hingga terror berakhir.

Momo juga meminta kepada Petinggi Jujutsu untuk mengirim Penyihir Terkuat sekaligus dan ia membayarnya dengan harga fantastis. Maka dari itu misi penting kali ini dibebankan kepada Yuuta.

Setibanya dirumah Momo, Yuuta cekatan mengobati luka Momo menggunakan teknik pembalik setelahnya Yuuta membalut luka gores yang tersisa dengan perban.

       "Arigatou.." lirih Momo.

       "Tidak masalah. Aku yang datang terlambat, maaf" balas Yuuta.

       "Aku dikutuk" Momo memulai cerita membuat Yuuta yang duduk dikursi samping ranjang mulai mendengarkan dengan seksama.

       "Setiap harinya aku dikirim kutukan oleh orang itu! Dia ingin aku hidup bersamanya! Aku tidak mau!"

       "Apa aku perlu membunuh orang itu?" tanya Yuuta.

       "Dia lebih menjijikan daripada kutukan! Dia tidak bisa dibunuh karena tubuhnya bisa menyatu kembali"

       "Tapi kenapa dia segitunya menerormu?"

       "Karena cinta" Yuuta terkejut setelah mendengar kata itu.

       "Dia bilang cinta padaku dan dia berjanji untuk terus berada disisiku. Tapi hari itu aku mencintai pria lain dan dia dendam padaku sampai sekarang aku tidak bisa tenang" lirih Momo. Gadis itu sudah terisak.

       'Ini hanya perkiraan aku aja tapi, tidak ada kutukan yang lebih kuat daripada cinta'

Perkataan Gojo selalu terngiang dibenak Yuuta. Ia menunduk sedih, apa selama ini hal yang dilakukannya benar? Apa justru ia malah tidak sengaja mengutuk (Name) juga karena meminta gadis itu untuk jangan pergi meninggalkannya.

        "Okkotsu?" seakan tersadar dari lamunan, Yuuta segera menoleh kearah Momo.

        "Kau akan melindungiku dan membunuh dia kan?" tanya Momo guna memastikan.