26. Waiting for you

746 53 124
                                    

Yuuta saat ini sudah penuh luka akibat serangan dari Gojo. Walaupun teknik milik Yuuta bisa meniru lawan tapi six eyes Gojo tidak bisa ditiru olehnya, kalau saja tidak ada teknik kutukan pembalik mungkin saat ini Yuuta sudah mati ditangan Gojo.

       "Aku gak menyangka akan membunuh penerusku sendiri hanya karena keegoisanmu... Kau tidak berubah sama sekali Yuuta, kau terlalu gegabah mengambil kesimpulan" ucap Gojo sambil menatap sedih kearah Yuuta yang sudah sekarat dibawah kakinya.

Mereka bertarung hingga malam tiba. Tidak ada yang bisa menemukan mereka karena Gojo membawanya ke tempat yang hanya bisa diketahui olehnya sendiri.

      "Aku tidak punya alasan lagi selain melindungi (Name)... Lagipula aku juga tidak bisa lagi menjadi penerusmu, semua tugasku udah selesai digantikan dengan Shoji. Aku tidak ada penyesalan apapun sekarang"

       "Apa ada kata terakhir?"

       "Jagalah (Name) dengan baik"

Yuuta terdiam menunduk setelahnya, ia merasa gagal telah menjaga (Name) sebaik mungkin. Yuuta seakan teringat oleh kata-kata dari istrinya hingga air matanya tak lagi dapat dibendung.

      "(Name) jangan pergi ya.. Tetap sama aku kan ya?"

      "Siapa yang mau pergi? Kita kan udh bareng-bareng terus! Aku juga susah tau dapetin kamu, dikiranya aku planga-plongo aja gak berjuang?!"

      "Bunuh aku Sensei" lanjut Yuuta yang udah pasrah mengakui kekalahannya.

      "BERHENTI!!!!"

Gojo dan Yuuta menoleh secara bersamaan ke sumber suara. Dimana sudah ada Yui yang memapah tubuh (Name) dan juga istri Gojo bersamaan. (Name) berteriak untuk mencegah Gojo membunuh Yuuta.

      "(Name)?" lirih Yuuta kaget.

      "Gojo-sensei, Yuuta jangan bertengkar lagi.. Ini semua udah direncanain dan kalian gak boleh terpancing!"

      "Apa maksudmu?!" tanya Gojo tegas.

      "Sachio... Jiwa asli Sachio-kun yang asli diculik dan disegel! Yang kalian liat selama ini cuma tubuh palsu yang dimanipulasi agar mirip dengan Sachio-kun! Semua informasi dan energi kutukan Sachio asli telah direbut oleh orang itu! Kumohon bebaskan jiwa Sachio-kun sekarang, Gojo-sensei!!" jelas (Name) dengan nafas terengah.

      "Tou-san lebih percaya dia daripada aku?" semuanya kaget ketika melihat kedatangan Sachio secara tiba-tiba.

      "Kau!!! Kau kurang ajar!! Kembalikan jiwa asli Sachio-kun!!" teriak (Name) murka.

      "Nee-san kau membenciku hanya karena aku meminta jajan?"

      "Omong kosong! Kau menyegel jiwaku! Kalau bukan karena jiwa asli Sachio yang berjuang untukku, mungkin sekarang aku sudah mati!"

      "Tou-san.. Nee-san membenciku, apa Tou-san tidak akan menghukumnya? Aku juga butuh keadilan!"

Gojo terdiam menyimak segala informasi dari kedua sisi. Ia bingung harus percaya pada siapa saat ini. Gojo melirik kearah istrinya yang sedang memejamkan mata untuk istirahat karena efek teknik pembalik dari Yui.

Keputusan Gojo adalah penentu segalanya. Ia bahkan melirik kearah Yuuta yang nampak tidak berdaya lagi. Yuuta sudah kehabisan tenaga akibat bertarung dengannya.

Bohong kalau selama ini Gojo tidak curiga akan perubahan sikap Sachio. Akan tetapi hati Gojo sudah nyaman dengan Sachio yang baik padanya, maklum sebagai seorang Ayah ia juga ingin menjadi sosok yang dekat dengan anaknya sendiri.

NIKAHI AKU CEPAT! [Okkotsu Yuuta X Reader] | [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang