16.

11.2K 596 2
                                    

Happy reading......

Malam hari

Hari pun kini sudah menjelang malam yang sudah menunjukkan pukul 20.15. Kean sekarang sedang makan malam bersama dengan keluarga nya.

Tidak ada suara perbincangan antar keluarga hanya ada suara sendok dan garpu yang saling bertubrukan. Mungkin memang sudah menjadi tradisi di keluarga keandro jika saat makan tidak boleh sambil berbicara.

Tidak lama setelah itu kean pun meletakkan piring kotor nya di wastafel dan mencuci nya setelah itu ia pun berjalan ke arah ruang tamu yang biasa menjadi tempat kumpul mereka.

Kean pun mendudukan diri nya di sofa dan menyalakan TV dan menonton film kartun yang berjudul 'Pororo'. Kean menonton dengan khidmat sampai mulut nya sedikit terbuka karna film yang sedang ia tonton.

Marvel yang ingin keluar untuk nongkrong bersama teman teman nya saat melewati ruang tamu ia melihat sang abang yang sedang menonton film kartun sambil memeluk boneka besar yang memang sudah ada di ruang tamu.

Boneka beruang yang sedang di peluk oleh kean memang sengaja papa nya taruh di ruang tamu karna ntah mengapa kean suka melihat kartun sambil memeluk boneka.

Marvel yang melihat itu pun gemas sendiri dengan sang abang rasanya ingin sekali mencubit pipi gembul milik sang abang sampai sang abang merengek kepada diri nya.

Tetapi tidak ia lakukan mengingat sang abang yang galak nya seperti sang mama pun membuat Marvel mengurungkan niat nya untuk mencubit pipi sang abang.

Saat Marvel melewati sang abang tiba tiba saja ia di panggil oleh kean yang sedang duduk sambil menonton TV nya itu.

"Dek" panggil kean kepada Marvel membuat Marvel menghentikan langkah kaki nya dan menoleh ke arah sang abang.

"Kenapa bang?" tanya Marvel.

"Mau kemana lo?" tanya kean kepada Marvel yang akan keluar dari rumah.

"Mau ke tongkrongan bang napa? Mau ikut lo bang?" tanya Marvel kepada kean.

"Mau! Gue bosen di rumah nggak ngapa ngapain jadi boleh ya gue ikut?" jawab kean dengan puppy eyes milik nya yang biasa ia gunakan untuk melemahkan lawan bicara nya.

Marvel yang melihat itu pun rasa nya ingin sekali ia pingsan tetapi ia tahan karna mana mungkin bisa ia pingsan di depan abang nya yang pasti nanti nya ia akan di ejek.

Marvel pun mengehela nafas lelah dan mengangguk kan kepala nya sebagai tanda persetujuan jika kean boleh ikut nongkrong bersama teman teman nya.

Kean yang melihat Marvel mengangguk kan kepala nya pun langsung memekik senang karna akhirnya ia akan bisa pergi keluar malam malam karna terkadang ia tidak di bolehkan oleh mama atau pun papa nya pergi keluar malam malam.

"Tapi lo harus jaga sikap di depan temen temen gue nanti bang, kalo lo bisa jaga sikap lo di depan temen gue nanti gue kasih lo risol yang banyak deh" ucap Marvel dan segera di angguki setuju oleh kean.

Mereka berdua pun langsung keluar dari rumah dengan kean yang numpang boncengan kepada Marvel karna ia malas untuk membawa motor nya.

.

.

.

.

Di markas

Kean dan Marvel kini pun sudah sampai di tempat tongkrongan Marvel yaitu markas Marvel yang biasa di gunakan untuk tempat tongkrongan.

Saat Marvel masuk para anggota yang terdiri dari wakil ketua maupun anggota inti langsung menyapa Marvel dan Marvel pun menyapa balik mereka dan duduk di salah satu sofa.

Sedangkan kean yang ikut memasuki markas milik Marvel pun hanya bisa merasakan canggung karna ia tidak terlalu kenal dengan semua anggota gang Marvel.

Saat Marvel sedang mengobrol dengan anggota yang lain tiba tiba saja salah satu anggota yang duduk di samping nya menyenggol pelan baju milik Marvel membuat Marvel menoleh ke arah samping.

"Kenapa?" tanya Marvel kepada Andre.

"Sapa tuh vel? Simpenan baru lo? Kalo iya boleh lah kita coba" jawab Andre dengan tatapan penuh nafsu kepada kean.

Sedangkan kean sendiri yang mendapatkan tatapan itu pun bergindik ngeri sekaligus risih dengan tatapan mesum dari teman sang adik membuat kean langsung mengeluarkan hp nya dan mencari salah satu kontak teman nya yang ada di sana.

"Itu abang gue, lo mau make dia? Habis lo di tangan gue dre" ucap Marvel dan andre pun langsung mengangguk kan kepala nya paham.

"Gue nggak bakal ngerusak abang lo atau siapapun sebelum lo ngizinin gue vel" jawab andre dan langsung membahas hal hal yang tidak bermanfaat bersama teman teman nya.

Sedangkan kean yang sedang mencari kontak teman nya di kaget kan oleh salah satu nomor yang tidak ia kenal dan kean pun membuka nya untuk membalas nya.

+62*********
Online

Hai sayang
Sudah siap bertemu dengan ku?

Siapa kau?
  Dapat dari mana nomor ku?

Itu tidak penting.
Lebih baik jawab sekarang atau....

Atau apa?
Kau mau membunuh ku?

Sangat polos sekali kau
Temui ku di belakang sekolah saat istirahat nanti, see you baby.
/Read

Kean yang mendapati pesan seperti itu pun lantas kebingungan siapa yang berani memberikan nomor nya kepada orang gila ini?.

Tapi kata orang misterius ini ia di suruh menemui nya di belakang sekolah saat istirahat tiba? Untuk apa? Apa dia mempunyai masalah dengan nya?.

Tidak mau berpikir lama kean pun langsung menutup hp nya dan memijat kening nya yang terasa pening karna chat dari orang misterius itu.

Sehingga membuat kean berpikiran yang aneh aneh. Marvel yang melihat kean seperti orang gelisah dan kebingungan pun sontak menyenggol pelan tangan kean.

"Kenapa bang? Ada masalah?" tanya Marvel kepada kean dan di jawab dengan gelengan oleh kean dan langsung menutup mata nya sambil menyenderkan kepala nya di bahu dang adik.

Marvel yang mendapati sang abang menyenderkan kepala nya di bahu nya pun acuh karna memang sudah sering kean lakukan saat sedang berada masalah karna bahu sang adik membuat nya nyaman.

Marvel tidak mau bertanya lebih lanjut membuat sang abang marah pun langsung kembali melanjutkan mengobrol dengan teman nya membiarkan kean tertidur sebentar di bahu nya.

Kahlevi Andre Wiratama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kahlevi Andre Wiratama.

Tbc.

Jangan lupa vote and komen.

Terima kasih ^_^

Keandro [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang