37.

6.9K 367 0
                                    

Happy reading......

Di rumah

Setelah mereka berdua makan di rumah padang mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke rumah Kean karna tidak mungkin ia membawa Kean yang masih belum sepenuh nya pulih ke rumah nya.

Apalagi di rumah nya ada abang pertama nya yang sudah pasti jika ia membawa Kean ke rumah nya ia pastikan jika banyak sekali pertanyaan yang keluar dari mulut abang nya itu.

Sekarang mereka berdua sedang berada di kamar Kean dengan Kean yang menyandarkan kepala nya di dada bidang milik Rakha, sedangkan Rakha sendiri mengelus pelan surai rambut milik Kean.

"Kha" panggil Kean kepada Rakha dan di jawab dengan deheman oleh Rakha.

"Boleh nggak gue besok sekolah?" Tanya Kean dengan harapan jika ia di perbolehkan masuk ke sekolah dengan sang kekasih.

"Nggak" jawab Rakha yang membuat wajah Kean seketika menjadi cemberut.

"Kenapa? Gue udah kangen sama sekolahan kha! Gue pengen sekolah titik!"

"Terserah kamu aja deh"

Setelah percakapan singkat itu tidak ada lagi percakapan antara mereka berdua yang ada hanya keheningan di kamar milik Kean, sampai tidak lama kemudian Kean tertidur.

Rakha yang mendengar suara dengkuran dari Kean walau terdengar samar samar pun terkekeh pelan dan menaruh kepala sang kekasih di bantal yang sudah pasti tersedia di kasur Kean.

Ia pun tidak lupa untuk memeluk Kean karna ntah mengapa saat memeluk Kean ia merasakan kehangatan yang dulu nya sama sekali tidak pernah ia dapatkan.

Rakha terus menerus memandangi wajah Kean yang tertidur lelap itu, dia merasakan ada getaran di hati nya dan jantung nya pun terasa berdetak begitu cepat tidak seperti biasanya.

Sungguh ia tidak menyangka jika ia bisa jatuh cinta kepada salah satu anak dari keluarga 'Adipta' yang terkenal dengan kebaikan nya dan kekayaan nya yang melimpah setiap tahun nya.

Tidak lama dari itu Rakha pun menyusul Kean ke alam mimpi. Yap, Rakha tertidur sambil memeluk Kean dari arah belakang dan tidak lupa mendusel kan kepala nya di leher Kean karna aroma nya seperti buah leci yang ia suka.

.

.

.

.

Sore hari

Tidak terasa hari sudah menjelang sore dan kini sepasang kekasih itu belum ada yang bangun satu pun dari mereka, mungkin mereka terlalu lelah? Ntahlah.

Tok!

Tok!

Tok!

Terdengar suara ketukan pintu dari arah luar yang membuat Kean seketika terbangun dari tidur nya yang indah itu. Ia pun menduduk kan tubuh nya di sandaran headboard dan mengucek pelan mata nya.

"Nak, bangun udah sore ayo makan dulu" ucap sang mama dari luar.

"Iya ma" jawab Kean dengan nada serak nya khas orang bangun tidur.

Setelah menjawab ucapan sang mama Kean pun berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi tanpa memperdulikan Rakha yang masih tertidur dengan memeluk guling milik nya sebagai pengganti tubuh nya yang di jadikan guling oleh Rakha.

Selang beberapa menit saat Kean mandi Rakha terbangun dari tidur nya dan meraba raba orang di samping nya tetapi yang ia dapati malah ia sedang memeluk guling bukan sang kekasih.

Rakha pun sontak menduduk kan tubuh nya dan mencoba untuk mengumpul kan nyawa nya yang masih berada di alam mimpi.

Tidak lama dari itu Kean pun keluar dari kamar mandi dengan handuk di pinggul nya berjalan keluar tanpa memperdulikan Rakha yang menatap nya penuh nafsu.

Bagaimana ia tidak nafsu Kean saja hanya setengah bugil sudah membuat nya tergoda apalagi jika Kean tidak memakai sehelai kain pun, munhkin ia sudah menerkam Kean diam diam.

"Sono mandi terus ke bawah bareng" ucap Kean sambil memilih baju yang akan ia pakai.

Rakha pun hanya mengangguk kan kepala nya pelan dan berjalan menuju kamar mandi milik Kean. Sedangkan Kean sendiri sedang memakai switter kebesaran milik nya dan celana pendek sepaha.

 Sedangkan Kean sendiri sedang memakai switter kebesaran milik nya dan celana pendek sepaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti itu lah kira kira pakaian yang di pakai Kean, beda nya Kean tidak memakai kalung.)

Setelah memakai pakaian nya Kean pun berjalan ke arah kasur nya dan menduduk kan tubuh nya dan mengambil ponsel milik nya dan memainkan nya sambil menunggu Rakha selesai mandi.

Beberapa menit saat Kean memainkan ponsel nya dari arah belakang tiba tiba ia di peluk oleh seseorang yang membuat Kean sontak menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang baru saja memeluk nya.

Saat ia menoleh ke belakang terlihat Rakha memeluk nya sambil mengendus ngendus rambut nya seperti seorang anjing mengendus bau sesuatu. Kean bingung dengan Rakha semenjak mereka jadian Rakha sering mengendus ngendus aroma rambut nya.

"Lo ngapain sih?" Tanya Kean kesal karna Rakha tiba tiba memeluk nya dan mengendus ngendus aroma rambut nya.

"Nyium bau rambut kamu sayang" jawab Rakha sambil menaruh kepala nya di leher Kean yang membuat Kean kegelian.

"Ganti baju dulu sana"

"Nggak"

"Ganti baju dulu nggak? Kalo nggak mau yaudah gue mau nyari duda ganteng aja yang mau nurut ama gue"

Ucapan Kean pun sontak membuat Rakha melotot kan mata nya tak percaya jika sang kekasih sudah berani berbicara seperti itu kepada diri nya.

Saat mendengar ucapan Kean, Rakha pun sontak memeluk Kean dengan erat nya sehingga membuat orang yang ia peluk sesak nafas sambil memukul lengan nya berharap ia melepaskan pelukan nya.

"S-sesek anjing, l-lepas d-dulu!" Ucap Kean dengan terbata bata.

"Nggak, kamu nanti cari duda kalo aku lepasin" jawab Rakha semakin mengerat nya pelukan nya.

"N-nggak! G-gue nggak bakal cari duda!" Ucap Kean pasrah krn sungguh kini oksigen yang i hirup semakin menipis.

"Janji?" Tanya Rakha dan di angguki oleh Kean.

"Iya, janji"

Setelah itu Rakha pun melepaskan pelukan nya dan berjalan ke aeah lemari Kean untuk meminjam baju milik Kean walau kekecilan jika ia pakai tapi mau gimana lagi, ia sendiri juga tidak membawa baju milik nya.

Setelah Rakha mengganti pakaian nya ia pun berjalan ke arah Kean dan menggandeng tangan Kean dan berjalan bersama menuju ke lantai bawa dengan di iringi canda dan tawa dan tidak lupa kejahilan seorang Rakha Mahendra kepada sang sang kekasih.

Tbc.

Jangan lupa vote and komen.

Terima kasih ^_^

Keandro [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang