WooJun/JungRen

8

Saat ini Jungwoo dan Renjun sedang menuju ke bengkel pribadi Jungwoo karena memang seperti itu rencananya sedari awal, Renjun yang teringat akan kedatangan Jungwoo tiba tiba tadi memutuskan untuk bertanya

"Kenapa lo bisa tiba tiba dateng ke tempat itu?"

"Hm?tadi?"ulang Jungwoo sambil menoleh ke samping sekilas

Renjun mengangguk

Jika di ceritakan kembali, tadi saat dia asik memejamkan mata setelah sekitar 2 jam lebih 15 menit dia mendapat telpon dari Sungchan yang mengatakan akan datang ke bengkel malam nanti. Setelah mematikan telpon dia menoleh dan mendapati bahwa Renjun belum juga kembali

Dia pun turun dari mobil dan mengabaikan perintah Renjun karena ini sudah melebihi batas waktu yang seharusnya. Kebetulan saat itu dia mendengar seseorang mengatakan bahwa preman kampus sedang mengusir Jaehyun, yang langsung saja dia arahkan kaki jenjangnya menuju ke tempat yang di maksud

Dan benar saja dia melihat Renjun sedang dijadikan bahan bualan disana, ia pun melanjutkan langkahnya dan mempercepat saat melihat kerah baju Renjun di tarik Jaehyun

"Lo nyariin gue?"tanya Renjun setelah selesai mendengarkan cerita Jungwoo

"Hm"jawabnya sambil mengangguk

"Ini lo keburu ga?Sungchan jadi mau ke bengkel?"

"Jadi kayanya, dia ga pernah absen buat ke bengkel"

Renjun menatap pria disampingnya

"Lo yakin?lo begadang semaleman loh, waktu tidur lo juga cuma dua jam itu aja di kursi ini"tanya Renjun sedikit khawatir

"Lo khawatir sama gue?"tanya Jungwoo balik

Mata Renjun melotot

"Ya ngga lah ya kali!gue cuma merasa bersalah aja"

"Oh cuma merasa bersalah"

"Mau lo apa sih?!"kesal Renjun karena pria ini sangat membingungkan, kadang baik, kadang ceria, kadang dingin, kadang menjengkelkan

Jungwoo menepikan mobilnya

"Setirin dong, gue mau tidur"ucapnya sambil melepas seatbelt nya

Renjun yang masih belum konek hanya diam di tempat sampai Jungwoo membuka pintunya dan menunduk

"Buru pindah"ulangnya sekali lagi lalu menyingkir

Renjun turun dan pindah menjadi yang menyetir sedangkan Jungwoo benar benar duduk lalu menurunkan kursi untuk tidur, ia mendengus kesal di tempatnya namun tetap menjalankan mobil

"Ga usah marah, tadi lo nanya kan gue mau nya apa?"jelasnya sambil menutup mata

"Silent!"

Renjun terus fokus menyetir hingga kini sudah sampai di depan bengkel pribadi milik Jungwoo,dia langsung parkir dan mulai membangunkan pria yang sedang tidur di sampingnya ini

"Kak bangun, udah nyampe"

Jungwoo tak bergeming di tempatnya

"Heh bangun!!kita udah nyampe" panggil Renjun lagi, namun jungwoo bahkan tak berkedip sedikitpun

"Hah!"erangnya lalu turun dari mobil

Dia membuka pintu Jungwoo dan melepaskan seatbelt yang pria itu gunakan, lalu mulai membopong tubuh jangkung itu sambil menaiki tangga. Tentu hal itu tak mudah untuknya, tapi jika ditanya apakah mampu?maka jawabannya dia mampu

Dengan susah payah Renjun membopong tubuh yang ukurannya 2x lipat lebih besar darinya. Saat akan di letakkan di kasur, tangan Jungwoo menarik tengkuknya hingga membuat tubuh Renjun ikut terjatuh dan berbaring berdua di kasur