13

32 6 0
                                    

Jungwoo dan Renjun sudah kembali ke bengkel yang tentu saja kedatangan mereka disambut oleh Mark, Lucas, Xiaojun dan ditambah Sungchan yang juga ikut hadir disana

"Lo darimana kak?berduaan"tanya Sungchan

"Cari makan"balas Jungwoo sekenanya

"Oh cuma nyari makan Mark"goda Lucas, Mark bertepuk tangan sambil tertawa menanggapi ucapan Lucas

"Gue juga belum makan nih"ucap Xiaojun ikut ikutan

Jungwoo memasukkan kedua tangannya ke saku

"Lo kan kaya"ucapnya sambil menunjuk Xiaojun menggunakan dagu

Ketiga sahabat itu langsung tertawa mendengar jawaban yang terhitung terang terangan itu, Renjun yang melihat itu tak masalah karena sahabatnya Yangyang lebih parah dalam hal menggoda. Bisa dibilang dia sudah kebal dengan serangan serangan kecil seperti itu

Jungwoo beranjak dari tempatnya. Dia mengambil sebuah kunci mobil yang kemudian diberikan pada Sungchan, sedangkan Sungchan memberikan kunci motor pada Jungwoo

"Itu kunci motor lo kak"ucap Sungchan sambil menerima kunci yang diberikan Jungwoo

"Lah trus tadi pake motor siapa?"tanya Renjun penasaran

"Alah ga usah bingung Njun, pasti semalem anak buah Jungwoo yang langsung balikin motor Mark kesini" terang Lucas yang lebih ke keceplosan

Xiaojun memukul punggung Lucas agak keras sambil melotot, diikuti Mark yang memukul perut Lucas menggunakan telapak tangan

"Aduh!aduhh!"rintih Lucas karena merasakan sensasi panas di kulitnya

"Anak buah?"ulang Renjun

"Emm..gue pamit dulu semuanya, ada janji sama abang"ucap Sungchan, ia langsung melangkahkan kaki jenjangnya keluar ruangan

"Eh iya iya, ayo anter kedepan itu Sungchan mau balik"sahut Xiaojun yang diikuti Lucas dan Mark

Mereka berlima mengantar Sungchan hingga didepan halaman dan menunggu sampai kendaraan itu sudah tak terlihat di pandangan mereka

"Eh ayo masuk, pipi gue tiba tiba sakit" ucap Mark beralasan sambil memegang pipinya, lagi lagi Lucas dan Xiaojun bersama sama membawa Mark kembali naik ke kamar dan meninggalkan Jungwoo berdua bersama Renjun di lantai bawah

Jungwoo hanya menatap kepergian temannya di tempat

"Jadi?"ungkit Renjun

Jungwoo menoleh menatap Renjun

"Cuma masa lalu yang ga ada hubungannya buat masa sekarang" jawab Jungwoo mencoba menghindari pertanyaan itu

"Masa lalu itu pasti berhubungan buat masa sekarang"balas Renjun

"But i'm not ready yet"

"at least tell me. Ceritain part apapun, i'm ready to listen to you"jawab Renjun masih kekeh dengan pendiriannya

Jungwoo menggelengkan kepala masih menolak untuk menceritakan

Renjun terdiam sambil menatap tegas ke arah pria jangkung didepannya, tangan mungilnya meraih kedua tangan Jungwoo dan menggenggam mencoba meyakinkan

"You have to trust me"

Jungwoo menunduk, satu tangan Renjun ia ulurkan untuk membuat Jungwoo menatap kearah matanya

"Please believe me"minta Renjun mencoba meyakinkan lagi

Kali ini Jungwoo mengangguk, dengan sedikit ragu dia mulai menceritakan bagaimana dulu dia memimpin geng motor yang bernama

WooJun/JungRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang