14

35 5 0
                                    

Mereka berlima menyelesaikan makan bersama dari siang hingga petang, saat ini hanya tersisa Jungwoo dan Xiaojun yang masih akan melanjutkan ronde kedua karena yang lain sudah tepar akibat alkohol dan lain sebagainya

Semuanya sama sekali tidak terganggu dengan kehadiran Renjun disana, malahan mereka menyambut dengan sangat gembira. Renjun sendiri termasuk orang yang bisa diajak komunikasi walaupun sering terpancing emosinya

"What?!!"teriak Xiaojun yang reflek membuat Jungwoo menutup mulutnya sambil celingak-celinguk takut jika yang lain terbangun

Xiaojun menyingkirkan tangan itu dari mulutnya dengan tatapan mata yang masih menatap tak percaya

"Lo nembak dia se sederhana itu terus diterima?brarti..brarti sekarang kalian...udah jadian?"tanya Xiaojun dengan terbata bata karena masih tidak percaya

"Emang kenapa si?gue ganteng juga kok"jawab Jungwoo percaya diri

"Bukan itu masalahnya, tapi segampang itu lo luluhin dia?gue pikir lo harus sampe yang effort banget gitu"

Jungwoo menatap Xiaojun lalu tertawa pelan

"Percuma"

"Hah?percuma apanya anjir!lo kalo ngomong yang jelas elah, gausah sok keren!!"gerutu Xiaojun karena tak sabar dengan penjelasan masalah hubungan keduanya

"Percuma bikin yang wah kalo lo sendiri emang ga romantis, jadi diri lo sendiri trus ngelakuin yang terbaik dan semampu lo menurut gue udah ada nilai plusnya sih"

Xiaojun membuang wajahnya, yang tadinya berbicara sambil menghadap condong ke Jungwoo kini kembali meluruskan posisinya kembali menatap lautan awan yang sudah menggelap

"Jadi orang ganteng mah enak"

"Lo kalo mikir gitu ya ga ada habisnya" balas Jungwoo yang sudah ikut menatap langit

Xiaojun menoleh

"Maksud lo?"tanyanya

"Coba lo itung berapa banyak manusia di dunia ini yang ganteng, pasti ga bisa diitung pake jari"

Setelah berucap itu, Jungwoo balas menoleh sambil menjulurkan tangannya hingga mengenai dada Xiaojun dan memukul pelan dada itu dua kali

"Ga perlu visual buat ngasih hati lo ke orang. Masalah mereka nerima atau engga, itu udah jadi pilihan masing masing"

Xiaojun tersenyum. Memang pantas lelaki yang sedang duduk bersamanya ini mendapat kebahagiaan ketika ditimpa musibah, karena walaupun begitu Jungwoo tetap memberikan kebahagiaan untuk orang lain dan memang bisa diandalkan. Tidak heran jika banyak sekali orang yang ingin menolongnya

"Lo juga ganteng kok"lanjut Jungwoo tanpa menatap ke arah lawan bicara

☘️☘️☘️

Renjun dan Mark bangun paling pagi, Renjun bersiap siap karena harus segera bergegas ke kampus untuk mengikuti rapat bersama yang lain. Dia juga pamit pada Mark dan memintanya untuk memberitahukan pada yang lain terutama pada Jungwoo, walaupun nama itu hanya dia sebut dalam hati

Jungwoo dan Xiaojun bangun bersamaan 20 menit kemudian, Mark yang dititipi pesan langsung menyampaikan kabar itu pada keduanya

Mendengar itu Jungwoo langsung mengecek ponselnya dan benar saja dia mendapatkan beberapa pesan dari Renjun

Lounjwin
Aku ada rapat di kampus
Ntar dikabarin kalo udah selesai

Kjwoo
Kenapa ga bangunin?
Kan jadi ga bisa bilang hati"ke pacar

WooJun/JungRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang