NTR CHAPTER 01 - 04

7.9K 56 1
                                    

Disklaimer: masashi kishimoto.

Warning: typo dll

Lemon NTR SAKURA

Anak kecil di larang baca.

Waktu sudah cukup malam saat Hokage ke tujuh pulang dari tempat nya berkutat dengan tumpukan dokumen yang selalu menghabiskan waktu nya. Yah setelah menjabat sebagai Hokage menggantikan Kakashi, Naruto memang sering pulang malam. Bahkan saat ini sang Hokage ke tujuh itu harus membuat bunshin dan meninggalkan nya di ruang Hokage karna masih banyak dokumen yang harus di kerjakan.

Jalanan sudah sepi karna memang waktu sudah cukup malam, bahkan sudah tidak ada orang orang yang melintas. Bisa saja Naruto menggunakan hiraishin untuk pulang itu akan mempersingkat perjalanan nya tapi dia ingin menikmati ketenangan ini setelah berkutat dengan banyak dokumen dan berdebat dengan tetua.

Naruto mempelajari hiraishin, jurus yang membuat ayah nya mendapatkan julukan si kilat kuning. Tidak mudah memang tapi diri nya bisa menguasai jurus itu meski membutuhkan waktu lama.

Suasana tenang yang tengah Naruto nikmati terganggu oleh sapaan dari arah depan. Di sana seorang wanita berambut pink tengah berdiri di pertigaan sambil melambai pada nya.

" Oyasuminasai hokage-sama. Baru pulang? " ujar si wanita saat Naruto sudah berdiri di depan nya.

"Oyasumi sakura-chan. Bukankan sudah kubilang panggil namaku saja!. " ujar Naruto.

"Ehehehe, aku hanya menggodamu saja." Ujar Sakura sambil tertawa.

" yah.. Kau tau, banyak sekali dokumen yang harus ku kerjakan, makanya aku pulang malam. Kau sendiri, Tumben pulang selarut ini, Sakura-chan? "

"Aku baru saja melakukan operasi, makanya pulang telat. ngomong-ngomong Sarada sedang melakukan misi ke luar desa jadi, mau mampir?"

Tiba tiba saja Sakura tersenyum nakal pada Naruto. Dan Naruto menanggapi nya dengan seringai rubah nya.

Naruto tau jika Sakura sendirian di rumah. Itu karna Naruto sendiri yang memberi Sarada misi keluar desa bersama tim nya. Kalo Sasuke dia memang sering bepergian dengan jangka waktu lama.

"Tentu. Kita pergi sekarang." Jawap Naruto senang.

Naruto memegang bahu Sakura lalu detik berikut nya mereka menghilang dengan sekejap.

Muncul di dalam sebuah kamar dengan dinding bercat putih, Naruto yang baru saja membawa Sakura dengan hiraishin sampai di kamar si pinky. Di sebelah mereka tepat nya di atas laci terdapat kunai cabang tiga yang menjadi perantara perpindahan Naruto. Kunai itu Naruto berikan pada Sakura saat diri nya baru menguasai hiraishin.

"Jurus yang praktis untuk berpindah tempat." Ujar Sakura sambil mendudukan diri nya di sisi ranjang.

"ngomong-ngomong, bagamana dengan hinata? Maksut ku apa tidak papa kau pulang malam".?

" yah.. aku memang sering pulang malam. Jadi dia sudah terbiasa. Lagipula dia tengah datang bulan, jadi meskipun aku pulang cepat itu percuma saja karna aku tidak bisa bermesraan dengan nya."

"dasar mesum. Memang nya kau pulang hanya untuk menikmati tubuh istri mu saja?" Ujar Sakura dengan senyum mengejek.

"Tapi aku masih tidak percaya kalo Hinata mengijinkan mu bermain dengan wanita lain. Maksut ku, dia kan istrimu dan dia malah mengijinkan mu bermain dengan wanita lain? Itu sangat mengejutkanku."

Naruto menggaruk belakang kepala nya mendengar ucapan sakura. Yah.. istri nya memang mengijinkan nya untuk bermain dengan wanita lain. Itu karna Hinata selalu kualahan menghadapi Naruto di atas ranjang. Bukan, bukan karna Hinata yang lemah, tapi memang Naruto yang memiliki stamina monster. Sering kali Hinata di buat tidak bisa berjalan saat melayani Naruto, bahkan meski dirinya sudah kualahan tapi Naruto masih tampak kuat untuk bermain beberapa ronde lagi.

Naruto Lemon OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang