Pencuri

2.8K 32 0
                                    

DISCLAIMER: MASHASHI KISHIMOTO

WARNING: TYPO DLL

LEMON NTR

ANAK KECIL DI LARANG BACA.
sebelum ke cerita gw cuma mau bilang kalau fic yang katanya extrim itu udah gw hapus. Jujur aja gw ragu mau up dan sebagai ganti nya gw buatin fic ini. Semoga kalian suka.

.

Pencuri, adalah orang yang mengambil barang orang lain tanpa ijin. orang-orang seperti mereka Biasanya melakukan aksi nya secara berkelompok tapi tidak jarang juga ada yang melakukan secara individu. Ada berbagai jenis operasi yang biasa di lakukan, Seperti pencurian di angkutan umum, kereta api dan pasar. Tapi tidak sedikit juga pencuri yang mendatangi kediaman warga untuk mengambil barang mereka.

Naruto Uzumaki adalah seoarang pemuda dengan umur kisaran dua puluh lima tahunan. Menjadi seorang yatim piatu membuat hidup nya susah. Dia bukan orang berpendidikan tinggi yang bisa mencari kerja di tempat yang menawarkan gaji besar. Jadi untuk memenuhi kebutuhannya dia memutuskan menjadi seorang pencuri. Yap! Pencuri spesialis rumah kosong. Biasanya dia melakukan aksinya secara berkelompok, tapi tidak untuk malam ini, Salahkan teman-teman nya yang beralasan ingin kencan dengan pacar mereka. Jadi karena tidak ingin melewatkan kesempatan menggasak rumah mewah ini akhirnya Naruto memutuskan beraksi seorang diri.

Setelah melihat sekeliling dan merasa keadaan sudah aman, Naruto dengan mudah memanjat pagar. Dia melompat kebawah dan menapak kembali di tanah dengan mudah. Pandangannya melihat sekeliling, dimana sebuah halaman luas tampak di depan matanya. Tidak ada penjagaan sama sekali karena Naruto tau jika rumah ini sedang di tinggalkan oleh si pemilik rumah untuk berlibur ke luar negeri, jadi dengan santai pemuda pirang itu berjalan mendekati rumah mewah itu. Dia sudah mengawasi rumah ini dan seratus persen yakin jika rumah ini kosong, jadi tidak perlu takut atau khawatir akan ketahuan.

.

Uchiha Mikoto, wanita cantik den seksi itu berdiri di depan sebuah cermin di dalam kamar mandinya, Tubuhnya polos karana baru saja selesai mandi.

Tidak tau kenapa tapi malam ini dia merasa gerah, jadi dia memutuskan mandi untuk mendinginkan tubuhnya. Dia mengamati tubuh telanjang nya melalui pantulan cermin sambil mengeringkan rambut dan tubuh nya. dirinya merasa bangga dengan bentuk tubuh nya sekarang, meski tidak muda lagi tapi dia masih terlihat menarik. Berterimakasih pada perawatan tubuh yang rutin dia lakukan setiap minggu sehingga tubuhnya masih terlihat seksi.

Seharusnya hari ini dia sedang pergi berlibur bersama suami, anak dan menantunya jika saja teman baiknya tidak mengalami musibah. Jadi dengan alasan itu Mikoto memutuskan untuk tetap tinggal dan menyuruh keluarganya saja yang pergi, lagipula dia bisa menyusul mereka jika kondisi temannya sudah membaik. Dia merasa tidak enak jika dirinya bersenang-senang sementara sahabat baiknya sedang terbaring di rumah sakit.

Merasa tubuh dan rambut nya sudah cukup kering, Mikoto memutuskan keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang masih polos, tapi saat dia membuka pintu dan melihat kamarnya dia harus terkejut karena melihat seorang lelaki yang tidak dia kenal sedang menggeledah laci di kamar nya. Dia hampir berteriak jika saja lelaki itu tidak bergerak cepat dan membekap mulutnya. Jadi dia hanya bisa berdiri mematung dengan mulut di bekap dan jantung yang berdebar.

"Sebaiknya kau jangan bersuara jika tidak ingin mati! mengerti?"

Mikoto mengangguk. Rasa takut nya membuat dirinya menurut.

Naruto tidak menyangka jika rumah ini ternyata masih berpenghuni. Awalnya dia curiga saat memasuki kamar ini dan melihat lampunya menyala. Tapi karena dia sudah melakukan pengintaian dan sangat yakin jika rumah ini kosong jadi dia hanya berfikir, mungkin pemilik rumah lupa mematikannya. Di tambah tidak adanya suara apapun membuatnya yakin dengan pemikiranya itu.

Naruto Lemon OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang