Naruto Lemon O

Harem Bab 09 TAMAT

Chapter 9

Disklaimer: Masashi Kishimoto

Warning: banyak typo dan kesalahan lain nya.

Lemon, yuri, harem. Gak suka gak usah baca.

Anak kecil di larang masuk.

Satu minggu sudah berlalu sejak Ino menyerahkan keperawan nya pada Naruto. Dan selama itu pula hubungan mereka semakin menggairahkan.

Untuk Naruto sendiri dia merasa senang karna koleksi wanita nya bertambah. Utung diri nya di berkati dengan stamina yang besar, Jadi dia bisa memuaskan para kekasih sahabat nya dan membuat mereka ketagihan.

Saat ini sang tokoh utama kita tengah duduk di meja makan sambil melihat kotak kado yang baru saja tou-san nya berikan.

"Hadiah ulang tahun?" Ujar Naruto sambil menatap minato yang duduk di seberang meja.

'Jadi hari ini aku berulang tahun?, aku baru sadar.'

Wajar saja Naruto lupa, soal nya dia tidak pernah memikirkan nya.

"iya, aku membeli nya kemarin karna hari ini tou-san harus keluar kota. Jadi maaf yah, tou-san tidak bisa ikut merayakan ulang tahun mu kali ini."

Biasa nya Minato, Kushina dan Naruto selalu merayakan ulang tahun kecil-kecilan jika salah satu dari mereka berulang tahun. Tapi seperti nya kali ini Minato tidak bisa ikut karna harus mengurus perusahaan yang ada di luar kota.

"Tidak papa tou-san, aku mengerti kok. " ujar Naruto dengan senyum. "memang berapa lama tou-san pergi?"

"Aku akan pergi selama tiga hari."

Dalam hati Naruto menyeringai senang mendengar tou-san nya kan pergi selama tiga hari. Di dalam otak nya tersusun rencana untuk bersenang senang di rumah bersama para wanita nya.

"oh.. tidak papa, aku akan merayakan ulang tahunku bersama kaa-san saja, mungkin aku akan mengundang beberapa temanku juga."

"Hah... Adai aku tidak keluar kota." Ujar Minato sedikit menyesal karna tidak bisa ikut merayakan ulang tahun anak nya.

"kau tenang saja Minato-kun, kami baik-baik saja kok."

Kushina datang dari arah dapur. seperti nya dia baru mencuci piring bekas sarapan mereka.

"Kau tidak perlu sedih, kan ada tahun depan. Kita bisa merayakan ulang tahun bersama lagi." Ujar Kushina sambil duduk di samping Minato.

Meski bicara begitu tapi dalam hati Kushina tersenyum senang karna dia bisa bercinta dengan Naruto sampai puas jika Minato pergi.

"Aku berangkat sekarang. Baik baik di rumah ya.."

"tenang saja, kami akan baik-baik saja kau tidak perlu kawatir."

Setelah memberi ciuman di kening sang istri, Minato pergi keluar. Dia tidak ingin ketinggalan pesawat jika kelamaan mengobrol.

Sepeninggal Minato, kini di meja makan hanya tinggal Naruto dan Kushina. Mereka masih duduk di maja makan dengan posisi saling berhadapan.

" Jadi kita bebas selama tiga hari?" Ujar Naruto mengawali penbicaraan.

"Benar, kita bebas bercinta selama tiga hari."

Kushina memberi senyum nakal nya untuk menggoda Naruto.

"Hem.. aku punya rencana. Berhubung ini hari ulang tahun ku, aku akan mengundang para wanitaku kemari. kita bisa berpesta bersama nanti malam."

"Hem.. pesta sex kan maksut mu? Aku tidak keberatan." Jawap Kushina senang.

"Ngomong-ngomong ini sudah siang, kau tidak berangkat ke sekolah?"