XV.

4.5K 469 16
                                    

Selamat datang, selamat membaca!
Jangan lupa vote























   Aldo melepas helm nya saat sudah sampai rumah, ia langsung turun dari motor dan segera masuk ke dalam rumahnya. Di dalam rumah nya, kondisi sepi, semua nya gelap, karna memang jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Aldo langsung menuju ke kamarnya untuk mandi dan beres beres. Setelah mandi, Aldo langsung menuju ke dapur untuk membuat susu hangat. Lalu, ia langsung kembali ke kamar, saat ingin kembali ia terheran sebab pintu rooftop nya terbuka.

Aldo langsung mengambil pistol nya, dan berjalan pelan pelan menuju ke rooftop, setelah sampai di depan pintu rooftop ia langsung menyodorkan pistolnya.

" Woy do, lo mau nembak gue?" Teriak Zean histeris.

Aldo terkejut, ia langsung menurunkan pistolnya.

" Gue pikir maling" Jawab Aldo.

" Lagian, lo kenapa si? malam malam disini?" Lanjut Aldo.

" Gue kebangun, do" Jawab Zean.

Zean kembali duduk di kursi, dan di susul Aldo yang duduk di sebelahnya.

" Kepikiran apaan?" Tanya Aldo.

" Rencananya, gue besok mau lamar Marsha" Jawab Zean.

" Lo yakin? " Tanya Aldo

" Yakin, do. Gue gabisa gantung marsha lama lama, akhir akhir ini Alm. Tuan Andra kek dateng ke mimpi gue" Jawab Zean.

" Lo dah bilang sama mas sean?" Tanya Aldo yang di angguki oleh Zean.

" Udah, mas Sean siap siap aja anterin gue lamar marsha" Jawab Zean.

" Terus, apa yang lo pikirin?" Ucap Aldo heran.

" Besok ngomong nya gimana?" Tanya Zean.

" Heh! bolu kukus, besok yang ngomong itu mas Sean, bukan lo, lo diem aja" Jawab Aldo tak habis pikir.

" Emang iya? " Jawab Zean tak percaya.

" lah, kagak percaya. Kagak percaya? besok tanya noh sama mas sean, yg udh nikah" Jawab Aldo

Zean mengangguk, sembari menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. Aldo benar, besok yang ngomong ke Keluarga marsha bukan dia, melainkan Sean.

" Lo kapan?" Tanya Zean.

" Habis lo, deh. Gue masih ada sesuatu yang harus gue Selesain" Jawab Aldo.

" Apaantu?" Tanya Zean penasaran

" Ada pokoknya" Jawab Aldo

Zean menarik kerah baju Aldo.

" Gue kembaran lo, masalah lo, masalah gue, ngerti?!" Tegas Zean.

" santai, santai, santai" Jawab Aldo sembari melepaskan tangan Zean dari kerah bajunya.

" Masalah biasa, masa lalunya Ashel kaga terima, Ashel di jodohin sama gue, eh dia ngajak taruhan, besok" lanjut Aldo.

" Taruhan apa? kagak usah aneh aneh, lo sama mantannya Ashel pasti kagak seimbang, lo polisi pasukan brimob" Jawab Zean.

" Kagak aneh aneh, palingan juga ngajak berantem" Jawab Aldo santai.

" Anjir, kagak aneh lo bilang? itu aneh, bgst, bahaya" Jawab Zean.

" Santai, kagak sampai pingsan kok janji" Jawab Aldo.

" Okey" Jawb Zean.

Setelah mengobrol Zean dan Aldo langsung tidur.













𝗡𝗔𝗕𝗔𝗦𝗧𝗔𝗟𝗔 [ 𝗘𝗡𝗗]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang