XXII☠️

6K 438 23
                                    

ni tak ksih setengah aja, okey?
[twink]
























Hari sudah berganti malam, acara segala acara telah di lewati oleh Aldo dan Ashel, sosmed mereka pun di banjiri ucapan selamat oleh rekan, sahabat, teman, bahkan para fans. Tak sedikit juga, orang yang terkejut menantu dari keluarga yg terkenal Keluarga pembisnis merupakan anggota polri. Namun, mereka tidak bisa menghujat, pasalnya Aldo juga merupakan lulusan Akademi kepolisian, seperti yg beberapa orang tau, sekolah itu tidak sembarang orang bisa masuk.

Setelah semua acara selesai, seluruh keluarga besar Aldo dan Ashel langsung beristirahat.

" Do, jangan kasar kasar, okey?" Goda Zean.

" Walaupun badan keker, tapi jangan kasar, okey?" Goda daniel.

Aldo tersenyum malu, ia langsung menuju kamarnya dan Ashel.

Clek..

Aldo membuka pintu nya, ia melihat Ashel yang tengah bermain handphone.

" Eh, sejak kapan di kamarku ada bidadari?" Ucap Aldo sembari masuk ke kamarnya, tak lupa ia mengunci pintu.

Ashel tersenyum.

" Sana mandi, aku sudah siapin air sama baju kamu" Jawab Ashel.

" Makasih istrikuuu" Jawab Aldo.

Ashel tersenyum, pipinya memanas.

Ashel melihat punggung suami nya yg tengah memasuki kamar mandi. Ashel menggelengkan kepalanya.

Tak berselang lama, Aldo keluar kamar mandi. Aldo hanya menggunakan celana boxer nya, dan dia telanjang dada. Ashel yang melihat itu terkejut, badan Aldo sangat kekar, otot nya tercetak dimana mana.

Aldo memakai kaos nya, dan dia langsung menghampiri istrinya.

" Rambutnya engga di keringin dulu?" Tanya Ashel.

" Rambut ku pendek, sayang. Ini baru tumbuh beberapa centi" Jawab Aldo.

Ashel tertawa. Ia menaruh handphone nya, dan ia menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan Aldo.

Ketika sudah dekat, Ashel langsung memeluk leher Aldo. Dengan sigap, Aldo memeluk pinggang Ashel, dan menaruh Ashel di atas pangkuan nya.

Ashel duduk di atas pangkuan Aldo, ia masih memeluk leher Aldo, dan menaruh kepala Aldo agar bersandar di dada berisi nya. Tangan Aldo, di gunakan untuk menahan tubuh Ashel agar tidak bergerak. Kalo gerak kan bahaya.

Aldo meletakkan handphone nya, ia beralih menatap Ashel. Wajahnya dan wajah Ashel kini sangat dekat, kening mereka bersentuhan satu sama lain. Hidung mereka bersentuhan, wajah atau bahkan tubuh mereka nyaris tidak ada jarak.

Tangan Ashel tak tinggal diam, ia mengusap rahang tegas milik Aldo. Aldo memejamkan matanya menikmati tangan halus Ashel yang mengusap leher nya. Setelah puas bermain di leher Aldo, dengan sensual Ashel mengusap dada bidang Aldo, tangan Ashel turun ke perut sixpack milik Aldo, ia memegang ujung kaos Aldo dan melepas nya.

Aldo yang terhipnotis dengan tatapan Ashel, hanya bisa pasrah, kini Aldo sudah telanjang dada di depan Ashel. Dengan sengaja, Ashel menggesekkan pinggulnya. Aldo menutup matanya rapat rapat saat Ashel menggesekkan pinggulnya.

" babeee. . ." Ucap Aldo dengan suara beratnya.

" hm? " Jawab Ashel yg masih terus menggoda Aldo.

" kmu yakin, sayang?" Tanya Aldo.

" Yakin, sayang" Jawab Ashel.

Aldo mengangguk, ia langsung mencium bibir Ashel. Ashel memejamkan matanya menikmati ciuman yang di berikan Aldo, dari yang ciuman kini menjadi lumatan. Ashel membalas lumatan bibir Aldo, keduanya saling melumat. Lama kelamaan, lumatan tersebut menjadi panas, saat aldo memainkan lidah Ashel. Tangan Aldo tak tinggal diam, ia menjelajahi setiap inci tubuh Ashel.

𝗡𝗔𝗕𝗔𝗦𝗧𝗔𝗟𝗔 [ 𝗘𝗡𝗗]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang