The Tales of Black Swan [M]

2 . NEW MISSION

Semua bermula dari sembilan tahun lalu, perusahaan pribadi milik mantan presiden China berhasil diledakkan hingga menewaskan seluruh karyawan termasuk CEO yang ada di dalamnya dan membuat gempar seluruh dunia. Pasalnya, tidak ada pelaku yang dapat terdeteksi. Baik dari alat peledak yang digunakan maupun kejanggalan yang terlihat sebelum tragedi itu terjadi.

Pihak China sempat menuduh organisasi teroris soal aksi tersebut. Namun organisasi teroris melayangkan pernyataan resmi bahwa kasus itu tidak ada hubungannya dengan mereka dan berbalik mengancam pemerintahan China jika berani mengklaim sesuatu tanpa bukti yang jelasi. Hingga ditemukanlah sebuah tanda di dalam alat peledak yang sudah hancur berkeping-keping;

BS

Bukti insial itu tetap tersimpan rapi sebagai rahasia negara.

Saat itu, tidak ada yang tahu jika presiden China yang tengah menjabat adalah pelakunya. Ia berhasil mengelabui seluruh dunia dengan aksinya yang dipicu hanya karena dendam pribadi. Hingga kasus itu menguap begitu saja sampai sekarang dan terkubur menjadi misteri yang akan terus dibahas di masa mendatang. Tidak ada yang menyangka jika presiden itu adalah klien pertama dalam kasus besar yang ditangani Blanca. Ilmuan gila itu muncul ke permukaan lantas mendeklarasikan hasil kerja kerasnya kepada pemerintah Amerika, negara asalnya.

Pertama, Blanca berhasil membuat teori Black Swan kembali terjadi di dunia. Setelah tragedi 911.

Kedua, ia mengenalkan pelaku tunggal dari pengeboman tersebut.

Seorang pria asal Korea Selatan, bertubuh kecil dan selalu berjalan tanpa suara.

Seseorang yang Blanca kenalkan dengan nama Black Swan.

Sejak saat itu, Blanca berhasil memperbesar kerajaannya dibalik kegelapan dengan dibantu pemerintahan Amerika. Yakni organisasi pembunuh bayaran terbesar di dunia. Disisi lain, aksi yang dilakukan oleh pembunuh bayaran dengan kode identitas Black Swan seakan menjadi legenda tersendiri di kalangan pemerintahan dan kaum-kaum kapitalis dengan nama besar.

Karena Black Swan menjanjikan kemenangan.

Pada siapa pun yang menyewanya.

Eksistensinya bagaikan fenomena, gerak tubuhnya bagaikan mitos yang diiringi desas-desus. Tidak ada yang tahu wajahnya sebelum kau menyewanya dengan harga fantastis atau berakhir menjadi korbannya. Hanya Blanca dan rekan sesama pembunuh yang mengenalinya secara jelas. Pemerintah pun tidak akan berani mengungkap identitas Black Swan begitu saja. Karena ia adalah aset yang berharga bagi negara di balik kegelapan.

Tiga hari berlalu setelah pembunuhan anak perdana menteri di Prancis. Black Swan yang bernama asli Kwan Jimin kini tengah menikmati waktu istirahatnya di dalam hotel tipe suite yang mewah. Ditemani semangkuk boeuf bourguignon yang hangat dan lezat serta tayangan televisi. Salju masih berguguran di luar sana. Menemaninya dalam sepi.

Pria itu tengah menonton tayangan YouTube yang membahas konspirasi kematian Averyl. Kasus yang masih gencar diberitakan di mana-mana dan tetap menyimpan misteri pada sebagian orang. Jimin selaku dalang dari semuanya hanya menyaksikan tayangan itu dengan saksama. Dan sesekali bertepuk tangan jika pencerita nyaris menebak kasus dengan benar.

"Seru juga." gumamnya seraya melahap hidangan sarapannya yang tersisa setengah. "Aku harus sering menonton channel konspirasi seperti ini."

Sejurus kemudian, bel pintu berbunyi. Seakan tahu siapa yang datang, Jimin tersenyum. Ia bangkit dengan mantel bulu kebesaran hingga ujung mantelnya nyaris menyentuh lantai lantas berjalan menuju pintu. Ia membukanya tanpa ragu hingga muncul eksistensi seorang pria bertubuh kekar dengan mata sipit dan topi santa yang menghias kepalanya.