9 . BLUE HYDRANGEA

148 23 19
                                    

🐣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐣




Golden adalah sebutan bagi mereka yang memiliki kecocokan DNA dengan penelitian besar yang tengah dilakukan para ilmuan di China. Kecocokan tersebut sangatlah langka untuk ditemukan. Hanya satu banding seribu. Sejak bertahun-tahun, para ilmuan baru menemukan dua orang yang dianggap sebagai Golden dan mereka telah tewas setelah menjadi korban dari eksperimen kejam yang dilakukan para ilmuan itu. Hingga akhirnya, Blanca memutuskan bergabung dengan para ilmuan tersebut untuk mewujudkan eksperimen paling sulit yang pernah ada dan menjadi angan yang tidak masuk akal bagi manusia, yakni menghidupkan orang mati.

Ilmuan gila itu pernah berkata bahwa ia ingin menorehkan sesuatu yang sangat berpengaruh untuk peradaban manusia.

Bukan untuk cari perhatian.

Lagi pula eksistensinya sudah hilang di data negara.

Beberapa pembunuh bayaran yang menjadikan Blanca sebagai panutan atas segalanya tentu mengetahui rencana gila itu, termasuk Nam. Hanya saja, Nam adalah salah satu pihak yang kontra dengan riset itu. Maka ia berusaha sebaik mungkin untuk tidak ikut campur, meski penelitian Blanca telah menjadi rahasia umum di kalangan bawahannya.

Sains dan keajaiban seakan menjadi dua pemahaman yang berbeda dalam mengungkap banyak misteri. Blanca yang kerap kali mengandalkan logika dalam menghadapi banyak hal harus menyerah dengan pikirannya untuk percaya pada keajaiban. Maka saat pria itu menemukan sesuatu yang spesial dalam DNA yang mempengaruhi melanin Amala hingga gadis itu mengalami kebutaan akibat zat aneh dari pigmen matanya, ia yakin dan percaya bahwa penelitian ini akan berhasil dan terbukti.

Blanca percaya jika keajaiban akan kalah oleh keajaiban lain.

Yang mungkin Tuhan ciptakan untuk ia gunakan sebaik mungkin.

Dan sekarang, Blanca mengeluarkan senjata andalannya untuk meraih semua itu.

Yakni, Kwan Jimin.

Sejujurnya, Jimin tidak bisa menerima misi berlapis yang dibebankan Blanca padanya. Rasanya sulit dan merepotkan. Namun pria itu sadar jika ia tidak memiliki kekuatan apa pun untuk menolak. Karena yang harus ia lakukan saat ini adalah menekan benak serta kendali dirinya untuk selalu berada dalam mode hampa. Jimin berusaha untuk menjadi seseorang yang keji dan mati rasa. Di saat nurani yang masih hidup dalam dirinya terasa lebih berkobar dari biasanya.

Tawa mengerikan Kendrick menyeruak di tengah keheningan, mengejutkan Jimin beserta lamunannya yang larut bersama pikiran kelam. Rasanya lebih memuakkan mendengar Kendrick yang tertawa saat musim semi. Suasana hangat dan menenangkan di Oregon tidak cocok dengan suara sumbang Kendrick yang tertawa tanpa jenaka alih-alih kepuasan yang begitu dingin.

"Astaga, lihat ini!"

Kendrick masih enggan meredakan tawanya, satu tangannya bergerak meraih selembar foto polaroid dengan gambar mengerikan, yakni potongan tubuh manusia yang menumpuk dan digenangi darah. Tanpa sadar Jimin menunduk saat Kendrick menunjukkan foto itu.

The Tales of Black Swan [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang