Ini sudah dua bulan dan Chen Feiyu belum bertemu sama sekali dengan kekasihnya. Ia sedang disibuki dengan promosi drama bersama Zhang Jingyi, mempromosikan drama baru mereka.
Chen Feiyu benar-benar sibuk berpindah kota, hal itu membuatnya jarang memberi kabar atau membalas pesan kekasihnya, sudah tiga hari Chen Feiyu mengabaikan pesan Luo Yunxi yang selalu menanyakan keadaannya. Si manis selalu bertanya ia sudah makan atau belum, apa harinya berjalan dengan lancar atau tidak, namun pesan itu hanya ia baca lewat notifikasi karena tidak memiliki kesempatan membalas.
Tidak terasa sudah satu minggu Chen Feiyu mengabaikan pesan dari Luo Yunxi. Malam itu ia baru saja sampai di hotelnya dan mengistirahatkan tubuh lelahnya, tangannya membuka ponsel dan melihat pada aplikasi chatt, ia baru menyadari bahwa kekasihnya terakhir mengirim pesan dua hari lalu dan belum mengirimkannya pesan lagi, notif pria manis itu sudah ada 257.
Chen Feiyu membuka pesan Luo Yunxi lalu membalasnya, balasan sudah ia kirim 5 menit yang lalu namun belum ada tanda-tanda si manis akan membalas pesannya, akhirnya Chen Feiyu mengirimkan pesannya lagi.
Pemuda itu menunggu balasan kekasihnya selama 20 menit namun belum ada tanda-tanda si manis akan membalas pesannya, akhirnya Chen Feiyu menaruh ponselnya dan berpikir mungkin kekasihnya sudah tidur, tetapi ini belum terlalu malam masih jam 8 malam dan Luo Yunxi jarang tidur lebih awal.
Chen Feiyu menghela napas, ia memikirkan kekasihnya lalu tertidur nyenyak karena merasa sangat lelah.
—
Total sudah dua hari Luo Yunxi tidak membalas pesannya, Chen Feiyu menatap ponselnya cemas, ia sudah mencoba menelpon kekasihnya berkali-kali namun teleponnya tidak diangkat sama sekali.
Saat Chen Feiyu sibuk mengutak-atik ponselnya bahunya di tepuk pelan, ia mendongak melihat Zhang Jingyi yang sedang menatapnya dengan senyuman.
"Fei, acaranya akan dimulai, ayo bersiap." ucap Zhang Jingyi.
Chen Feiyu mengangguk sambil tersenyum, lelaki itu memberikan ponsel pada asistennya lalu berdiri lalu berjalan pelan mengikuti wanita cantik di depannya.
Acara promosi berjalan dengan manis, banyak adegan manis yang dilakukan Chen Feiyu dan Zhang Jingyi, namun dalam hati ia merindukan kekasihnya dan ingin segera selesai mempromosikan drama lalu menemui lelaki manis itu dan menciumnya.
Chen Feiyu duduk di sebuah tenda, tangannya memegang kipas kecil yang ia arahkan pada wajahnya. Kepalanya menolah ketika mendapati lawan mainnya duduk disampingnya setelah menyeret satu buah kursi.
Saat sedang hening tiba-tiba Zhang Jingyi bertanya dengan berani, "Fei, bagaimana jika kita makan malam bersama malam ini?"
Chen Feiyu menoleh lalu mengangguk setuju, "Ah, aku tidak keberatan sebenarnya. Nanti aku akan mengajak staff yang lain juga."
"Tidak, hanya kita berdua. Maksudku, sebagai perayaan kesuksesan kerjasama kita bukankah kita perlu makan malam bersama?" ujar wanita itu.
Chen Feiyu berpikir sebentar lalu mengangguk, hanya makan malam dan setelah itu ia akan pulang, karena Zhang Jingyi sudah mengajaknya ia tidak mungkin menolak dan mempermalukan wanita itu. Zhang Jingyi memasang senyum lebarnya melihat anggukan itu.
"Kalau begitu nanti aku akan mengirimkan alamat tempatnya." ujar Zhang Jingyi dengan semangat.
Chen Feiyu hanya mengangguk sekali lagi, ia memberikan senyum pada wanita di depannya.
Chen Feiyu sampai di restoran mewah yang bernuansa romantis, penampilannya sangat tertutup agar ia tidak dikenali, ia mengedarkan pandangannya lalu beralih ke lantai dua dan melangkahkan kakinya kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BL) Amour - Feiyunxi Short Story
FanficShort Story Chen Feiyu & Luo Yunxi - Random story. Jangan membenci tokoh di dalam cerita ini, karena sifat karakter yg aku buat di cerita ini hanya fiksi.