01🌺prolog🌺

141 14 4
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Alangkah baiknya kita memulai sesuatu dengan mengucap basmalah

Kita mulai Ceritanya ya, tapi sebelumnya mohon maaf apabila cerita ini kurang bagus dan tidak terlalu agamis maklum bukan anak ponpes tapi anak negri.

Kalian yang ponpes bisa jaga mata, tangan dan segala yang dilarang Allah SWT,
Sedangkan saya tidak karena saya sekolah di SMK dan jurusan perhotelan yang pastinya sudah tidak suci lagi matanya dan tangan nya, larangan untuk tidak menyentuh lawan jenis itu dalam agama kita pasti tapi saya sudah melanggar nya.

Hargai penulis dengan cara vote, komen dan follow akun penulis yaaa.
Sama share juga Cerita ini ke teman teman kalian biar Cerita ini ramai dan bisa di bukukan

Happy Reading

______________________________________

"NING.... NANDA..." Panggil Halimah salah satu santriwati di ponpes Al-Hikmah.

Merasa ada yang memanggil namanya Nanda lantas menoleh dan mendapati Halimah berlari menghampiri nya.

"Assalamualaikum, Ning, Ning di panggil sama Amma di ndalem. Kata Halimah.

"Wa'alaikumsalam, kenapa panggil Nanda buna. tanya Nanda

"Mohon maaf Ning saya kurang tau. Kata Halimah.

"Ya udah makasih ya.. tapi aku mau ke asrama dulu. Ujar Nanda.

"Maaf Ning, Ning udah di tunggu sama keluarga ndalem, ada Abah yai, Amma dan kedua saudara Ning Nanda. Kata limah.

"Hah tumben?. Heran Nanda, makasih kalo gitu limah, saya pamit, assalamualaikum. Ucap Nanda.

"Nggeh Ning, wa'alaikumsalam. Balas limah.

Nanda berjalan menuju ke ndalem dengan begitu khawatir pasti ada kesalahan yang ia perbuat hingga keluarga ndalem memanggilnya.

Sampai di pintu ndalem dan melihat keluarga nya ada diruang tengah.

Assalamualaikum abba, buna. Salam Nanda sambil mencium tangan kedua orang tua nya.

Wa'alaikumsalam jawab semua.

Ada apa ni Buna abba. Tanya Nanda.

Nanda..." Kesal Syahril

"I-iya mas." Jawab Nanda dengan suara gemetar.

Kamu tau kenapa kamu di panggil seperti ini." Tanya Syahril

Abang.... Bisa lebih tenang." Kata Hanifa ummi dari ketiga saudara kembar itu bertutur kata lemah lembut tegas dalam mendidik.

"Mbak. Sekarang abba yang tanya, Nanda tau salah nya apa sehingga abba panggil." Kata abba Usman beliau sosok kyai sekaligus pemilik pondok pesantren Al hikmah biasa disebut abba yai sikap tegas dan disiplin dan penuh misteri

"Afwan abba, Buna, Nanda kurang tau." Jawab Nanda.

"Kamu tau zila?." Tanya Hanifa.

"Nggeh Buna, teman fakultas Nanda cuma beda kelas doang." Jawab Nanda.

"Sekarang kamu tau akibat Nanda kemarin sekarang zila masuk rumah sakit dan trauma bertemu seseorang karena kamu siksa kemarin." Jelas kyai Usman.

"Astagfirullah, maaf abba, Nanda kurang tau kalo dia akan masuk rumah sakit." Kata Nanda.

Bad girl & boy Agamis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang