Appa

162 11 1
                                    

Bel berbunyi
Sudah waktunya pulang.

Donghyuck segera pergi ke kelas Jeno, ah mereka beda kelas hyuck dikelas A sdgkan Jeno B

"Jeno ayo pulang,"

"Sebentar," jawabnya.

Setelah bermenit menit akhirnya Jeno selesai juga,mereka segera berjalan ke parkiran.

"Aku dengar dikelas mu ada murid baru?" Tanya Jeno.

"ya memang"

"Laki laki atau perempuan?"

"laki laki."



.. .. .. .. .. .. .. ..

setelah sampai hyuck duluan masuk Jeno harus memasukkan motor ke garasi.

"Hyuck,berapa nilai mu disekolah tadi?tunjukkan semua pada appa." Ucap sang appa pada donghyuck

Donghyuck memberi kertas ulangan nya, hyuck mendapat nilai 90 dan yah appa tidak suka angka 90 minimal 90 keatas lh ya.

"Anak bodoh kau tau bukan jika appa tak suka nilai 90?"

Donghyuck mengangguk pelan,habis lah dirinya setelah ini.

"Maka dari itu kau akan menerima konsekuensi ya hyuck! Ke kamar appa sekarang.!" Ucapnya.

------_---------__----------_------------_-----------

CTAK

CTAK

CTAK

Suara dari ikat pinggang itu terdengar hingga ke luar ruangan.

Iya hyuck dipukul dengan ikat pinggang.

"Keluar sekarang,kau takkan makan malam hari ini."

Helaan nafas terdengar,hyuck ingin juga seperti Jeno yang selalu disayangi .

Donghyuck kembali kekamar mengganti baju,dirinya tak ingin mandi karena pasti akan perih Jika kena air.

"Hyuck kau tidak mandi?" Tanya sang kembaran pada nya.

Donghyuck hanya menggeleng

Ah Jeno paham pasti hyuck baru saja dipukul oleh appa.

"Baru di hukum appa ya?"

Lagi lagi hyuck hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Boleh makan tidak?'' tanyanya sekali lagi.

"Tidak."

Jeno menghela nafas ia juga tak bisa berbuat apa apa jika ia memberi hyuck makan bisa saja dirinya ikut dihukum oleh sang appa.

"Maaf,aku tidak bisa membantu mu aku juga takut kena hukum appa.."

"Ne,tidak papa." Jawabnya.

Jeno bergegas turun kebawah melihat sang appa ada dimeja makan.

"Jeno ayo makan bersama appa" Ucap sang appa sambil tersenyum

"Ne,appa."

--------_--------_----------_---------_---------_-------

Jeno telah selesai makan,setelah nya ia kembali naik keatas melihat saudara kembar' nya itu.

Ck'lek

Pintu terbuka,mata Jeno membulat tatkala melihat hyuck dengan wajah yang pucat.

"yak?!hyuck kau sakit?" Tanyanya dengan raut khawatir.

"Aku tidak tahu," jawabnya

Helaan nafas Jeno terdengar dirinya kembali kebawah mengambil handuk kecil untuk dibasahi air dingin.

Setelah nya Jeno kembali keatas untuk mengompres donghyuck.

"Kau jarang sekali sakit..kenapa tiba tiba?"

"Aku tidak peduli,"

"Yak! Kau harus peduli dengan kesehatan mu hyuck, besok kau tidak boleh sekolah titik!" Ucap Jeno pada hyuck

Hyuck mengangguk pasrah.

----------------- -------------------- ---------------------

Esok harinya Jeno berangkat kesekolah sedangkan hyuck tidak,ah appa keluar kota subuh tadi jadi jika donghyuck tak sekolah ya aman aman saja..

Di sekolah

"Hei Jeno sudah masuk"

"Dimana adik tulinya itu?"

"Jeno ganteng sekali"

"Mana ya situli?''

Telinga Jeno memanas mendengar bisikan bisikan itu.

Jeno menghampiri siswi siswi yang mengatai adik nya tadi.

"Hei nona kau bisa tidak diam?ucapan mu itu seperti ucapan iblis tau tidak?"

Siswi yang mengatai hyuck tadi seketika diam saat melihat Jeno di hadapan nya.

"Ehm m-maaf kak jeno.."

"Sekali lagi kudengar ucapanmu itu tadi..habis kau ditanganku!"

Mata siswi itu membola,lalu pergi dari hadapan Jeno.

"Seramnya.."

"Bagaimana ia bisa menyayangi adik nya ya?"






TBC GAESSS
Mungkin ku lanjutkan nanti siangan dikit heheh

Oiyaa buat yang udah lebaran met lebaran yaa gaessss 🤍🤍

Seindah Cahaya Baskara || Nohyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang