Seindah Cahaya Baskara || Nohyuck ✓

Who's she?

⚠️ Warn ! ⚠️
Ceritanya tidak jelas
Harshword
Jika tidak suka skip
Masih belajar membuat cerita
Typo bertebaran

Hari sudah sore dan appa masih belum pulang sedari tadi.

Itu membuat si dia kembar khawatir apa yang terjadi kepada sang appa?

Pada akhirnya mereka menepis pikiran yang tidak tidak itu lalu mencoba berpikir positif.

Sekarang mereka dibawah rencana nya sih mau masak bareng.

Mereka mau masak udang asam manis si tadinya tapi tidak jadi mereka lebih ingin udang goreng krispi sekarang.

Setelah selesai memasak mereka langsung makan kebutulan sekali ini memang jam makan mereka,

Selesai makan donghyuck langsung mencuci piring sedangkan Jeno membersihkan meja.

Setelah perkerjaan mereka selesai ternyata ada suara ketukan dari pintu

tok.tok.tok

"Jeno buka pintu appa sudah pulang." Ucap appa sedikit berteriak dari luar.

Saat Jeno membuka pintu,
Jeno tersentak kaget ia melihat perempuan disamping appa ia reflek bertanya.

"S-siapa dia a-appa?" Tanya nya sedikit gugup

"Ini lah calon ibu kalian berdua" ucap appa tersenyum senang

Perasaan nya yang begitu bahagia terbalik dengan Jeno ia tak habis pikir hei bagaimana perempuan ini bisa mengambil hati sang appa???

Jeno langsung menyingkir alias membiarkan mereka berdua masuk.

Donghyuck sama dengan nya dengan Jeno ia tersentak kaget melihat ada perempuan disamping appa.

Bukan bertanya pada appa melainkan donghyuck bertanya pada sang kakak

"Siapa perempuan itu Jen?" Tanyanya dengan vokal sedikit berbisik.

"Sepertinya ia Calon istri appa" ujarnya dengan kecut.

"Hah?!" Jujur banget nih hyuck masih gapercaya hei bahkan eomma nya masih jauh lebih cantik dan manis dari pada wanita itu.

Wanita itu terlihat seperti wanita murahan yang hanya ingin harta saja.

Appa mengajak si perempuan kedalam kamar,
Jeno dan hyuck hanya pelongo saja melihatnya ternyata sang appa serius dengan wanita bajingan itu.

Akhirnya si saudara kembar' memutuskan kembali kekamar.

Donghyuck jadi kepikiran
Artinya selama berada dirumah sakit appa nya sibuk dengan wanita seperti itu,
Memang sih donghyuck udah terbiasa dengan sikap appa yang seperti itu
Tapi ia juga ingin dihargai seperti anak pada umumnya.
Ia berjuang mati Matian agar tetap bertahan tapi sang appa sibuk dengan perempuan lain.
Sebagai anak kandung donghyuck bolehkan iri dengan si perempuan?

"Hey jangan berpikir yang macam macam mungkin kemaren appa memang sibuk." Ujar Jeno menenangkan ia tahu apa isi pikiran si adik.

Maka dari itu ia mencoba menenangkan.

"Jen,wajar tidak sih jika aku ingin menjadi si perempuan tadi itu?"

"hah,mengapa kau ingin menjadi dirinya??" Tanya Jeno dengan muka penuh tanda tanya.

"Aku ingin diperlakukan seperti dirinya." Ujar hyuck kepada Jeno.

"Wajar saja sih menurutku"

"Sudahlah tidak usah kau pikirkan lagi.."

Si adik menghela nafas

Dan Jeno mendengar helaan nafas itu.

"akhir akhir ini aku lelah tapi aku tidak bisa tidur nyenyak."

"Kenapa bisa begitu?" Tanyanya

"Entahlah aku juga tidak tahu," Jeno ikut menghela nafas.

TBC