Bab 3. Pria Pedalaman

142K 1.1K 14
                                    

Hai Guys, selamat membaca! Sekali lagi diperingatkan para bocil untuk menjauh!
Jangan lupa vote dan komen.
Terimakasih 😚
.
.
.
.
.

Wanita cantik yang bernama Lenora itu tengah menjelajahi sebuah pulau yang terpencil, Lenora menjelajahi pulau itu bersama teman-temannya.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata menatap mereka. Pria itu memiliki badan kekar dan berkulit eksotis, dia juga membawa parang ditangannya.
Ia benar-benar tak suka ada manusia lain berada di pulau miliknya.
Ia merupakan seorang pria yang jauh dari kehidupan luar, ia hidup seorang diri di pulau itu.

Ia akan membunuh siapapun yang masuk ke pulaunya, dengan kelincahannya Ia langsung memenggal kepala salah satu rombongan itu membuat rombongan lainnya berteriak.

"Kyaaa, ia membunuhnya!" Teriak salah satu penjelajah itu.

"Sepertinya ia penghuni asli pulau ini?" Ucap Lenora.

Dengan brutal pria hutan itu membunuh mereka, menyisakan Lenora seorang,
satu-satunya perempuan di anggota penjelajah itu.

Lenora menatap takut pada pria itu,
dia segera berlari menuju ke dalam hutan.

" Hallo 911, ada manusia kanibal mengejar ku, hallo. Sial tak ada sinyal!" Umpatnya.

Ia melihat ada sebuah pondok ditengah pulau, iapun bersembunyi di dalamnya. Pondok itu terlihat terawat dan ada beberapa potongan daging didalamnya.
Mata Lenora melotot melihat ada tanda-tanda kehidupan di pondok itu.

"Ahh bodoh! Kenapa aku malah bersembunyi di rumahnya." Ia segera keluar, tapi pria psikopat itu sudah didepan pintu.

Iapun berjongkok bersembunyi di bawah meja,
"Ayo berfikir apa yang harus aku lakukan, kelemahan seorang pria adalah..." Pikiran Lenora langsung tertuju pada hubungan badan.
"Ohh shit, yang lain bodoh."

Pria itu masuk ke dalam rumahnya, ia mengikuti jejak kaki seorang wanita yang kabur darinya.
Matanya menatap curiga pada meja disudut ruangannya.

'sial aku ketahuan! Baiklah tidak ada pilihan lain!
Batinnya.

Gadis itupun melepaskan pakaiannya dan menyisakan bra serta celana dalamnya.

Dengan nekat dia langsung keluar dari persembunyiannya dan menatap galak padanya,
"Hei kau pria psikopat!" Teriak Lenora membuat pria itu berjalan menujunya.

"Kau pikir aku takut padamu!"

Lenora langsung menindih pria itu, dengan gesit ia melemparkan parang yang berada ditangan pria itu.

Pria itu kini berada di bawahnya, sebenarnya mudah bagi pria itu untuk membalikkan posisinya dan langsung mencekik leher Lenora.

Tapi pria itu terlihat penasaran dan terpesona dengan kecantikan lawan jenis nya itu. Apalagi kini gadis itu terlihat cantik di atasnya.

"Makhluk jenis apa kau?" Tanya pria itu heran.

"Hah apa?" Tanya Lenora, ia menatap lekat pria dibawahnya.
Sial sangat kekar dan seksi, apalagi ia bertelanjang dan hanya menggunakan kain kecil untuk menutupi bagian intimnya.

'Saatnya sekarang!'
Batinnya.

Lenora mencium bibir pria itu, ia menekan kepalanya agar ciumannya semakin dalam. Lidah Lenora telah melesak masuk dan membelai lidah pria itu, lalu lidahnya mengajak menari lidah Pria itu.

"Hmmm shh" pria itu terlihat keenakan, ciuman ini sangat menyenangkan. Apalagi ketika bibirnya dicumbui dengan liar begini, membuat tubuhnya memanas. Ia belum pernah berciuman sebelumnya.

The dark of MatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang