6. Circle

1.4K 160 15
                                    

" Kak Hao udah sembuh yeeee" Yujin dengan penuh semangat menyambut sang kakak zhang hao.

"Kak Hao bagaimana kondisi kakak sekarang? Udah  boleh kan main lagi ma yujin?" Sambung dia

"Yujin, kamu udah gede tapi kenapa setiap sama kakak selalu bertingkah seperti anak kecil. " Hao memuji sekaligus mengusili sang adek

"Yujin, seperti ini karena sayang Kak Hao. Asal kakak tau, selama kakak rehat yujin jadi lemah letih lesu hehhehe"

Zhang hao sudah tidak bisa melawan sikap yang amat sangat menggemaskan itu.

"Hmmmmmm" jawab singkat Zhang hao

"Karena Kak Hao udah sembuh, gimana kalau besok malam kita adakan pesta penyambutan buat kakak^^"

"Penyambutan apa maksud mu Yujin, kakak jelas tidak punya teman. Bagaimana penyambutan tanpa ada orang yang akan menyambut kakak kembali." Hao setengah bercanda

"Kak Hao tidak boleh berkata seperti itu, Yujin punya banyak teman. Nanti yujin ajak yang lain, Kak Hao harus tampil tampan besok malam. Siapa tau kakak akan menyukai salah satu temen Yujin."

"Yujin kamu bicara apa, kakak sedang ingin fokus belajar bukan fokus mencari pasangan"

"Kak nggak boleh bilang begitu, Kak Hao kan udah tua. Udah waktunya buat cari pacar."

"Bicara ngawur lagi kan kamu dek"

"Kali ini yujin serius kak, meski yujin sampe sekarang belum tau Yujin alpa atau omega".........." atau mungkin beta, tapi yujin tidak sebodoh itu tentang pasangan"

"Yujin hanya khawatir, kakak hao kemarin sakit seperti itu, yujin tidak bisa membantu. Mungkin kalau Kak Hao ada mate atau pacar , yujin tidak perlu khawatir karena Kak Hao ada yang jaga"lanjut yujin

Hao yang mendengarkan si adek bicara itu hanya tersenyum, sambil mengelus pelan kepala si Yujin.

'Anak ini terlalu lugu dan polos, aku harap adek Yujin akan selalu berada di tangan yang tepat. Tidak akan aku biarkan yujin merasakan pahit kehidupan,' batin hao

****

Zhang hao dan Yujin berpisah di persimpangan fakultas mereka.

Zhanghao kembali membenahi outfit nya, beberapa orang melihat dia dengan aneh. 'Apa ada yang salah denganku?'
Hao kembali bergulat dengan pikirannya sendiri, rasa cemasnya menjadi jadi. Dia juga menggengam erat obat penekan di balik tas yang dia pakai.

'Apa pheromone ku menyebar,?'

Hao berjalan merunduk menuju kelasnya, dia memberanikan diri melewati mahasiswa yang berlalu lalang di koridor. Sesampainya disana, Hao memilih tempat duduk di belakang dekat dengan jendela.

Beberapa mahasiswa tampak mengisi baris didepan Hao, dan perlahan lahan kelas penuh dengan mahasiswa lain. Tak lama kemudian sang dosen pun hadir mengisi kelas, satu persatu mulai diabsen. Namun ketika giliran Hao,  sang dosen menyuruh Hao untuk memperkenalkan dirinya..

"Siswa Zhang Hao, bolehkah kamu memperkenalkan dirimu sebentar.?"

"Baik pak"

"Anak anak, dia adalah mahasiswa tahun ketiga tapi siswa Zhang hao mengambil cuti 1 semester kemarin. Jadi bapak berharap kalian bisa berteman dia , meski agak telat tapi bapak harap kalian bisa membantu Hao kedepannya. Silahkan Hao perkenalkan dirimu."

"Perkenalkan, Zhang Hao Mahasiswa tahun ke 3. Mohon bantuannya"

"Zhang hao-nim, Omega ya?" Tanya salah satu mahasiswa

"Stttt, kau nih tidak sopan. Dimana respect mu kawan" Sanggah salah satu mahasiswa memarahinya.

"Aku kan hanya tanya"

Let me be yours | haobin | Hanbin X Zhang haoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang